Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kadar Kolesterol Naik, Simak Saran Dokter untuk Menurunkannya

Reporter

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak dan jarang berolahraga, awas kadar kolesterol naik. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini kesehatan sangat penting.

Spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Franciscus Ari, menyarankan gaya hidup sehat, salah satunya berolahraga setidaknya 30 menit dalam 4-6 kali seminggu untuk menjaga kadar kolesterol. Kegiatan yang disarankan meliputi jalan cepat, bersepeda statis maupun berenang.

Kedua, terapi nutrisi. Anda disarankan menerapkan diet rendah kalori yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak.

Kemudian, berhenti merokok. Sejumlah penelitan menunjukkan merokok memiliki efek negatif pada kadar HDL dan rasio LDL/HDL. Menurut Ari, berhenti merokok minimal 30 hari dapat meningkatkan kadar HDL secara signifikan.

Terakhir, sebaiknya kurangi asupan alkohol untuk membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL. Penentuan target dalam terapi memperbaiki kadar lemak darah akan berbeda dengan orang lain, salah satunya ditentukan ada atau tidaknya faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang dimiliki.

Ari mengatakan, pada kelompok orang tertentu, perubahan gaya hidup mungkin saja cukup untuk memperbaiki kadar lemak darah. Sedangkan pada kelompok lain, diperlukan terapi penanganan dengan bantuan obat-obatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter akan meresepkan obat kolesterol yang sesuai dengan kondisi lemak darah karena masing-masing obat memiliki cara kerja berbeda. Sebagian besar obat kolesterol memiliki target pada penurunan kadar LDL dan sebagian lain pada penurunan kadar trigliserida dan peningkatan kadar HDL.

Untuk itu, diperlukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk menentukan terapi yang tepat untuk kondisi Anda. Mulailah memeriksa kadar lemak darah bila sudah menginjak usia 40 tahun.

Pemeriksaan juga mulai dapat dilakukan pada usia lebih muda bila memiliki faktor risiko penyakit darah tinggi, diabetes, obesitas, dan atau kebiasaan merokok. Pemeriksaan rutin diperlukan untuk memantau kadar lemak darah secara berkala, baik pada hasil kolesterol yang tinggi ataupun normal sekalipun.

Mereka yang mengalami gangguan metabolisme kolesterol membutuhkan pemeriksaan yang lebih sering, umumnya setiap 2-3 bulan sekali. Gangguan metabolisme lemak darah bisa disebabkan gaya hidup, adanya penyakit lain yang memicu kenaikan kadar lemak darah, seperti penyakit hormon tiroid, gangguan ginjal, diabetes melitus, atau karena faktor keturunan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

8 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

Studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki gen yang dengan kolesterol (HDL) tinggi dan tekanan darah tinggi berisiko terkena Alzheimer.


Mengapa Kolesterol Tinggi Disebut Silent Killer?

9 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Mengapa Kolesterol Tinggi Disebut Silent Killer?

Kolesterol tinggi dijuluki silent killer atau gangguan kesehatan yang berakibat mematikan secara diam-diam


3 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

11 hari lalu

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
3 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

Sering makan makanan tinggi lemak dan manis? Tidak hanya makanan, ada kebiasaan lain yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi.


Tak Hanya Ungkap Garis Keturunan, Ini Deretan Manfaat Tes DNA

13 hari lalu

Peneliti dari Akademi Eropa (Eurac) melakukan tes DNA dari sample mumi manusia es di Bolzano, Italy, 8 November 2015. REUTERS/Marco Samadelli/EURAC/Handout via Reuters
Tak Hanya Ungkap Garis Keturunan, Ini Deretan Manfaat Tes DNA

Tes DNA dapat digunakan untuk banyak hal, mulai dari kebutuhan diet, risiko kanker, kesehatan kulit, mengenali diri, hingga forensik


10 Makanan Rendah Kalori untuk Diet

19 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
10 Makanan Rendah Kalori untuk Diet

Makanan rendah kalori artinya memiliki sumber energi potensi yang lebih sedikit untuk asupan tubuh Anda. Inilah 10 makanan diet yang menyehatkan


5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

19 hari lalu

Ilustrasi Diet Gluten Free. Shutterstock
5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

Dari gizi yang tidak tepat hingga suplementasi yang asal, ahli membagikan lima kesalahan diet yang sering dilakukan orang berusia 40-an.


5 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh

19 hari lalu

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
5 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh

Tempe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan sering disebut sebagai makanan fungsional.


Trainer Ungkap Latihan dan Diet Blake Lively yang Selalu Bugar meski Baru Melahirkan

19 hari lalu

Blake Lively pakai gaun sequin pink di premier film Free Guy di New York. Film tersebut dibintangi suaminya, Ryan Reynolds. Foto: Instagram @prabalgurung
Trainer Ungkap Latihan dan Diet Blake Lively yang Selalu Bugar meski Baru Melahirkan

Banyak yang mengira Blake Livelyk pergi ke gym selama berjam-jam atau melakukan diet ketat untuk memiliki tubuh bugar.


4 Manfaat Buah Blueberry, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung

21 hari lalu

Ilustrasi buah blueberry. Foto: Unsplash.com/Joanna Kosinska
4 Manfaat Buah Blueberry, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Blueberry dikenal karena banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh, salah satunya bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Kenapa?


5 Tips Diet untuk Orang yang Mengalami Perlemakan Hati

25 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
5 Tips Diet untuk Orang yang Mengalami Perlemakan Hati

Faktor risiko utama penyakit perlemakan hati adalah kelebihan berat badan, terutama di sekitar pinggang.