Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, 8 Masalah Kesehatan yang Mengintai Pria

Reporter

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak laki-laki tidak terlalu peduli dengan masalah kesehatan. Padahal, ada beberapa penyakit yang umumnya menyerang pria.

Para pria memiliki risiko yang lebih besar terhadap masalah kesehatan seperti jantung, paru, stroke, hingga diabetes. Sebagai bentuk pencegahan lebih lanjut, ketahui dulu masalah kesehatan apa saja yang mengintai kaum pria, seperti dilansir Boldsky.

Penyakit jantung
Salah satu penyebab kematian yang paling umum adalah penyakit jantung dalam berbagai bentuk. Meskipun penyakit ini membunuh pria dan wanita, hampir dua kali lebih banyak pria meninggal karena kondisi kardiovaskular. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, satu dari empat pria memiliki penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dan umumnya terjadi pada usia di bawah 45 tahun. Beberapa masalah jantung umum yang mempengaruhi kesehatan pria adalah aritmia, gagal jantung, penyakit jantung bawaan, dan lainnya.

Kanker paru
Sebagian besar disebabkan oleh merokok, namun kanker paru juga terjadi pada yang tidak pernah merokok dan tidak pernah terpapar asap rokok dalam waktu lama. Selain merokok, paparan asap rokok, asbes atau radon, dan polusi udara juga dapat menyebabkan perkembangan kanker paru.

Kanker prostat
Kanker prostat adalah penyebab kematian kedua pada pria setelah kanker paru. Namun, penyakit ini dapat diobati jika ditemukan pada tahap awal. Tantangannya adalah kanker prostat tidak menunjukkan gejala sampai menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Stroke
Stroke berkembang ketika ada gangguan yang tak terduga dan tiba-tiba dalam suplai darah. Ini dapat berkembang sebagai akibat dari masalah jantung, penyumbatan arteri karena kolesterol, dan penyalahgunaan zat. Stroke dapat bervariasi, tergantung intensitas, di mana stroke mini sering tidak menyebabkan kerusakan permanen dan dapat sembuh sendiri dalam waktu 24 jam, sedangkan yang parah dapat mengakibatkan kematian. Tingkat kejadian stroke adalah 1,25 kali lebih besar terjadi pada pria dibanding wanita.

Depresi
Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum dan 300 juta orang di dunia memerangi depresi setiap hari. Depresi dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan pikiran bunuh diri dan melukai diri sendiri. Sebuah penelitian telah mengaitkan kanker paru dengan depresi, di mana beberapa tanda dan gejala fisik, termasuk batuk, mengi, penurunan berat badan, insomnia, kelelahan, dan nyeri dada, dapat mengganggu kualitas hidup dan menyebabkan gangguan depresi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit liver atau hati
Sebuah studi menghubungkan perkembangan umum penyakit hati pada peminum alkohol dan perokok. Laporan menunjukkan pria memiliki risiko tingkat kematian akibat alkohol dan menjalani perawatan di rumah sakit lebih tinggi dibandingkan wanita.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, hati, kanker usus besar, serta disfungsi ereksi dan ereksi, masalah kesehatan umum lain yang dilaporkan pada pria.

Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi dilaporkan terjadi pada dua per tiga pria yang berusia di atas 70 tahun dan hingga 39 persen pria 40 tahun. Pria dengan disfungsi ereksi juga dilaporkan mengalami depresi. Disfungsi ereksi paling sering disebabkan oleh aterosklerosis, yang menyebabkan serangan jantung dan stroke, dan dokter menganggap disfungsi ereksi sebagai tanda peringatan dini untuk penyakit kardiovaskular.

Diabetes
Diabetes melitus adalah kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup. Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf dan ginjal, penyakit jantung dan stroke, bahkan masalah penglihatan.

Untuk pria, diabetes dapat meningkatkan risiko kadar testosteron yang lebih rendah, kehilangan massa otot dan impotensi seksual, yang pada gilirannya menyebabkan depresi atau kecemasan. Meskipun tidak ada obat permanen untuk diabetes, namun penyakit ini dapat dijaga dengan campuran gaya hidup sehat, olahraga, dan obat-obatan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ini Risiko Mengonsumsi Hewan Ternak Pemakan Sampah

3 hari lalu

Sejumlah sapi mencari makan ditumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Kampung Ciangir, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 7 Agustus 2019. Mendekati Idul Adha 1440 H sejumlah pemilik sapi di kawasan tersebut Ikut menjual hewannya untuk kurban. ANTARA/Adeng Bustomi
Ini Risiko Mengonsumsi Hewan Ternak Pemakan Sampah

Menyembelih hewan ternak pemakan sampah untuk ibadah kurban sangat tidak disarankan karena berisiko.


Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

3 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

Silent killer adalah penyakit mematikan yang tidak memiliki gejala atau indikasi yang terlihat kentara. Apa saja penyakit tersebut?


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

4 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

10 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit

13 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit

Kemenko PMK menekankan pentingnya penguatan edukasi tentang pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

15 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Bau Badan Bisa Jadi Tanda Awal 5 Penyakit Ini

21 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Bau Badan Bisa Jadi Tanda Awal 5 Penyakit Ini

Ternyata bau badan bisa menjadi tanda awal penyakit karena penelitian menunjukkan penyakit tertentu memiliki jejak bau sendiri.


Malas Makan Sayur? Inilah 8 Dampak Kurang Makan Sayur Bagi Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Malas Makan Sayur? Inilah 8 Dampak Kurang Makan Sayur Bagi Tubuh

.Jika Anda kurang makan sayur, tubuh akan bereaksi buruk seperti 8 dampak berikut ini:


Talasemia Bisa Pengaruhi Psikososial Anak, Peran Keluarga Sangat Dibutuhkan

28 hari lalu

Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Talasemia Bisa Pengaruhi Psikososial Anak, Peran Keluarga Sangat Dibutuhkan

Talasemia bisa mempengaruhi tumbuh kembang secara fisik maupun psikososial anak dalam berkegiatan sehari-hari. Ini sebabnya.


Cuaca Panas, Minum 8 Gelas Sehari Saja Tak Cukup

34 hari lalu

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Cuaca Panas, Minum 8 Gelas Sehari Saja Tak Cukup

Pastikan segera minum air tanpa menunggu merasa haus saat cuaca panas. Tubuh dapat tetap terhidrasi bila minum air lebih banyak dari biasanya.