Kangen Makan di Restoran, Jangan Lupa Perhatikan Hal Berikut

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang tak sabar makan di restoran meski masih masa pandemi Covid-19, jangan lupa perhatikan protokolnya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merilis "Arahan Bepergian", termasuk saat ke restoran.

Dikutip dari Forbes, berikut 10 arahan dalam melayani pengunjung di restoran dan bagaimana tata cara makan di restoran dengan aman.

Cari restoran melalui media sosial yang menerapkan protokol kesehatan
Jika dalam website atau media sosial restoran itu tidak punya informasi protokol kesehatan, maka restoran itu tak direkomendasikan untuk dikunjungi. Ini menandakan pengelola restoran tidak memedulikan pentingnya protokol kesehatan. Ini menandakan pemilik restoran masih meremehkan pandemi ini.

Lakukan reservasi, tanyakan juga apakah para pelayan menggunakan masker selama bekerja
Selama masa pandemi, jika hendak pergi ke restoran sebaiknya Anda menelepon terlebih dulu dan tanyakan apakah para pekerja mengenakan masker. Jika petugas di restoran yang menjawab telepon masih kaget dengan pertanyaan itu, hal ini juga perlu diwaspadai sebab kesehatan seharusnya menjadi prioritas mereka.

Pakailah pelindung wajah selama dalam ruangan
CDC menyarankan selama bepergian Anda perlu memakai pelindung wajah. Saat hendak makan, barulah melepas pelindung tersebut.

Jaga jarak, termasuk dengan sesama pengunjung restoran
Jika makan bersama orang yang tidak dikenal atau makan bersama orang yang baru dikenal untuk kencan, Anda tidak perlu melakukan perbincanngan dan berbisik-bisik. Anda harus menjaga jarak, dan bersikaplah senyaman mungkin untuk menjaga jarak.

Memarkir kendaraan sendiri tanpa mengandalkan valet
Jagalah kendaraan bebas virus dengan selalu memarkir sendiri kendaraan tanpa mengandalkan jasa valet. Hal ini karena Anda perlu mewaspadai berpegangan tangan dengan petugas valet untuk memberikan tip.

Atur jarak selama menunggu giliran masuk ke restoran
Anda harus mengatur jarak setidaknya enam langkah dengan pengunjung lain selama mengantri di lobi, pintu masuk, atau ruang tunggu masuk ke restoran.

Cuci tangan ketika masuk restoran
Jika sudah terbiasa mencuci tangan, Anda pun tetap harus menanamkan kebiasaan mencuci tangan begitu masuk restoran. Hal ini penting karena Anda tidak pernah tahu selama perjalanan bertemu dengan siapa.

Restoran wajib mengatur tempat duduk aman untuk pengunjung
Jika tidak ada angin kencang, ada baiknya ventilasi dalam restoran dibuka untuk membantu sirkulasi udara. Dalam restoran pun Anda harus melihat penempatan antarmeja harus berjarak enam langkah.

Tak perlu andalkan layanan sendiri
Buat yang suka mengandalkan self-service, misalnya menaruh nampan dan piring pada tempatnya, kini Anda harus mengurangi kebiasaan itu. Kebiasaan ini membuat Anda ikut menyentuh perlengkapan makan yang pernah dipakai orang lain. Sementara Anda tidak pernah tahu apakah orang yang pernah memakai perlengkapan yang sama dalam keadaan sehat.

Cek toilet restoran
Sebelum menggunakan kamar kecil di restoran, cek kelengkapan toilet, yaitu sabun, tisu, ataupun hand sanitizer 60 persen kandungan alkohol. Mencuci tangan di ruang publik seperti restoran memiliki risiko kesehatan dan sarana penularan karena itu tempat berkumpulnya sisa kuman. Jika Anda menemukan sabun dalam toilet sudah kosong, begitupun tisu, segeralah melapor. Jangan menunda pengecekan justru setelah selesai dari toilet.

Arahan dari CDC ini masih berbentuk anjuran umum jika hendak bepergian keluar rumah. Tetap waspada dengan potensi transmisi virus corona secara lokal yang terjadi di lingkungan.