Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Belanja Dibuka, Jangan Sepelekan Masker untuk Perlindungan

image-gnews
Ilustrasi wanita memakaikan masker pada orang lain. Freepik.com/Prostoleh
Ilustrasi wanita memakaikan masker pada orang lain. Freepik.com/Prostoleh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan ini, beberapa pusat keramaian di Jakarta dan daerah lainnya kembali dibuka. Hanya, meski pemerintah sudah membolehkan warga mengakses tempat ibadah maupun pusat belanja, protokol kesehatan harus tetap dijaga. Salah satunya menggunakan penutup wajah atau masker. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperbarui panduannya yang merekomendasi pemerintah mengharuskan orang-orang mengenakan masker wajah saat berada di tempat umum. Tentu tujuannya adalah menghentikan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Imbauan yang disampaikan WHO itu bukan tanpa alasan. Sebuah penelitian yang dipimpin profesor dari Universitas A&M Texas, Amerika Serikat, menemukan bahwa tak mengenakan masker wajah secara signifikan bakal meningkatkan peluang seseorang terinfeksi virus Covid-19. Renyi Zhang, profesor Ilmu Atmosfer di Texas A&M; Harold J. Haynes dari College of Geosciences; serta rekan-rekannya dari University of Texas, University of California-San Diego, dan Institut Teknologi California mempublikasikan penelitian mereka dalam edisi terbaru Proceedings of the National Academy of Sciences, pekan lalu.

Mereka meneliti kemungkinan infeksi Covid-19 dan bagaimana virus itu mudah ditularkan dari orang ke orang. Berdasarkan tren dan prosedur mitigasi di Cina, Italia, serta New York, para peneliti menemukan bahwa menggunakan masker wajah mengurangi jumlah infeksi lebih dari 78 ribu di Italia pada 6 April-9 Mei dan lebih dari 66 ribu di New York pada 17 April-9 Mei.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa transmisi udara melalui aerosol pernapasan merupakan alur dominan untuk penyebaran Covid-19,” kata Zhang. “Dengan menganalisis tren pandemi tanpa penutup wajah menggunakan metode statistik dan memproyeksikan tren, kami menghitung lebih dari 66 ribu infeksi dicegah lewat penggunaan masker wajah dalam waktu kurang dari sebulan di New York.”

Zhang menambahkan, ia dan timnya menyimpulkan bahwa mengenakan masker wajah di tempat umum berhubungan dengan cara paling efektif untuk mencegah penularan antar-manusia. Apalagi kebanyakan orang abai akan pentingnya menjaga jarak fisik dan prosedur kesehatan lainnya.

“Memakai penutup wajah merupakan cara paling mungkin untuk menghentikan pandemi Covid-19. Temuan kami juga menyoroti bahwa sains yang kuat sangat penting dalam pengambilan keputusan terkait dengan pandemi kesehatan masyarakat saat ini dan pada masa depan,” ucap Zhang.

Salah satu penulis makalah ini, Mario Molina, adalah profesor di Universitas California-San Diego, Amerika Serikat, dan penerima Hadiah Nobel Kimia pada 1995 untuk perannya dalam memahami ancaman terhadap lapisan ozon bumi buatan manusia, gas halokarbon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dari studi kami sangat jelas bahwa menggunakan masker tak hanya berguna untuk mencegah tetesan cairan dari orang yang terinfeksi. Hal itu juga penting bagi orang yang tidak terinfeksi untuk menghindari kemungkinan menghirup partikel atmosfer (aerosol) yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi ketika berbicara. Partikel itu bisa berada di udara selama beberapa menit dan berjalan sejauh puluhan meter,” kata Molina.

Zhang mengatakan banyak orang di Cina telah memakai masker selama bertahun-tahun, terutama karena kualitas udara yang buruk di negara itu. “Jadi, orang-orang di sana sudah terbiasa memakai masker,” kata dia. “Keharusan menutupi wajah membantu Cina menahan laju penyebaran wabah Covid-19.”

Menurut Zhang, hasil penelitian ini harus mengirim pesan yang jelas dan tegas kepada orang-orang di seluruh dunia bahwa mengenakan masker wajah sangat penting dalam memerangi virus.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa sebagian besar kegagalan dalam membendung penyebaran Covid-19 di seluruh dunia disebabkan oleh penularan virus melalui udara yang sebelumnya sempat disangkal,” kata dia.

Zhang menambahkan, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan harus terus dilakukan, tapi itu saja tak cukup untuk perlindungan. “Mengenakan masker wajah serta menjaga kebersihan tangan yang baik dan menjaga jarak fisik akan sangat mengurangi kemungkinan siapa pun tertular Covid-19.”

FIRMAN ATMAKUSUMA | SCIENCEDAILY | GRAPHIC NEWS | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

15 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

21 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.