Presiden Joko Widodo berjalan santai di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad, 7 Juni 2020. Jokowi tampak mengenakan jaket merah dengan bordir burung garuda di bagian dada. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo tengah berulang tahun yang ke-59 pada hari ini, 21 Juni 2020. Berbeda dengan orang-orang pada umumnya dalam menyambut pertambahan usia, Jokowi mengaku tak merayakannya.
Hal tersebut diungkapkannya pula dalam unggahan foto terbarunya di akun Instagram pribadinya @jokowi. Ia mengatakan bahwa dirinya tak terbiasa merayakan ulang tahun. “Setiap kali usia bertambah, saya hanya bisa mengucap syukur kehadiran Allah SWT atas segala rahmat kesehatan, keberkahan, dan nikmat yang tercurahkan kepada saya dan keluarga,” katanya pada 21 Juni 2020.
Bagi sebagian besar orang, merayakan ulang tahun memang tidak dijadikan prioritas. Ada berbagai poin positif yang bisa didapatkan dengan tak merayakan ulang tahun seperti Jokowi. Melansir dari situs Elite Daily dan The Daily Star, berikut adalah beberapa keuntungan tidak ada hingar bingar pesta ulang tahun.
Menghemat pengeluaran Saat mengadakan pesta ulang tahun, Anda tentu akan membutuhkan banyak biaya. Ini untuk kue ulang tahun, makanan hingga buah tangan bagi seluruh tamu undangan. Sebaliknya dengan tidak merayakan ulang tahun, Anda pun tak perlu pusing mengeluarkan biaya besar. Lebih dari itu, uang tersebut juga bisa ditabung dan digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Tak perlu menyusun acara dan memilih tamu undangan Seringkali, kita dihadapkan dengan banyak hal yang harus dipikirkan sebelum merayakan pesta ulang tahun. Ini termasuk bagaimana acara tersebut akan berjalan dan siapa saja yang ingin diundang. Tentu ini akan sangat menyulitkan dan membuat Anda dilema, bukan? Dengan tidak melaksanakan pesta ulang tahun, beban pikiran dan tekanan secara mental ini akan jadi lebih ringan.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Menghindari perbincangan publik Tentu Anda ingin melakukan yang terbaik untuk pesta ulang tahun. Namun sayangnya, ini bisa mengundang banyak perbincangan publik. Contohnya jika acara dirayakan dengan biasa saja atau berlebihan, pasti tetap dibanding-bandingkan dan dijadikan omongan oleh orang-orang yang hadir. Jika pesta tidak ada, pembicaraan buruk ini bisa dieliminasi.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM | ELITEDAILY | THEDAILYSTAR
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura
15 menit lalu
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura
Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025
29 menit lalu
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025
Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri
1 jam lalu
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri
Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025
1 jam lalu
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
2 jam lalu
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue
2 jam lalu
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue
Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.
Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana
2 jam lalu
Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana
Istana Kepresidenan menyebut Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah baru
Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan
3 jam lalu
Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan
Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.
Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil
4 jam lalu
Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil
Jokowi menunjuk Bahlil menjadi Ketua Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke. Berikut struktur satgas beserta tugasnya.
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T
5 jam lalu
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T
Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?