TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan sosial akibat virus corona nyatanya tak menghalangi orang untuk tetap kreatif walau berdiam diri saja di rumah. Co-Founder of Bartega, Jazz Pratama mengatakan, setiap orang tetap bisa berinovasi dan mencoba hal-hal baru. Apabila bingung harus berbuat apa, menurutnya bisa berselancar di media sosial untuk mencari referensi.
Menurut Jazz, semua orang terlahir memiliki kreativitas. "Coba ikut kelas virtual. Banyak teknologi yang bisa dipakai untuk berkoneksi dengan siapapun. Dengan adanya teknologi, ada 100 pintu yang bisa dibuka untuk kita belajar," ujarnya dalam diskusi daring, Jumat 19 Juni 2020 malam.
Selama masa pembatasan sosial, Jazz dan rekan-rekannya di Bartega pun memutar otak agar tetap bisa berkreasi dengan membuat kelas melukis virtual. Biasanya, kelas melukis Bartega dibuat dengan berinteraksi langsung dan berkarya bersama pada satu tempat seperti coffee shop, restoran, maupun taman. "Tiga bulan terakhir kita berubah, tidak melakukan event. Kita balik lagi painting untuk kreatif melalui online," katanya.
Empat pekan sudah, Bartega membuat tutorial melukis di Instagram. Sambutannya pun sangat positif karena banyak yang ikut dalam kelas ini dan menghasilkan karya bersama dari rumah masing-masing. Adapun kelas melukis Bartega berlangsung selama 3 jam. "Walau di rumah saja kita tetap connecting. Bukan berarti ada corona kita tidak bisa kreatif," tuturnya.
Dengan begitu kata Jazz, semua orang tetap bisa produktif di rumah. Bartega pun senang berbagi ilmu dan kreasi. "Mungkin dulu prioritas kita bisnis. Tapi sekarang tidak lagi fokus self profit tapi bagaimana cara membantu," katanya.
