TEMPO.CO, Jakarta - Mengigau saat tidur termasuk salah satu masalah tidur yang dikenal dengan nama somniloquy atau sleep talking. Orang yang mengalaminya tidak akan sadar bahwa ia meracau saat tidur, pun tak mengingatnya ketika terbangun keesokan hari. Ucapan orang yang mengigau berbeda satu dengan lainnya. Ada yang mengucapkan kalimat lengkap dan bisa dimengerti, ada yang meracau tak jelas, bahkan ada yang berbicara dalam bahasa yang tidak pernah diucapkan sebelumnya.
Tidak ada satu cara pasti untuk mengatasi masalah ngelindur atau mengigau saat tidur. Namun beberapa perubahan gaya hidup disebut bisa membantu mengendalikan kebiasaan ngelindur. Seperti menghindari minum alkohol, menghindari makan berat jelang waktu tidur, menyusun jadwal tidur teratur, melakukan ritual jelang waktu tidur seperti meditasi. Anda juga bisa memastikan tak ada cahaya saat tidur, mengelola stres.
Ngelindur bisa terjadi untuk sementara atau kronis. Pada beberapa orang, ada juga yang tak pernah mengalami ngelindur lagi selama beberapa tahun namun kembali terulang pada periode tertentu.
Cara lain adalah dengan membuat catatan pola tidur untuk tahu apa yang memicu seseorang ngelindur. Setidaknya, catat pola tidur ini selama dua pekan, kapan mulai tertidur dan terbangun. Kemudian, kaitkan dengan apa yang dikonsumsi hari itu seperti kopi, minuman bersoda, alkohol, ataupun obat-obatan tertentu.
Ngelindur bisa terjadi untuk sementara atau kronis. Pada beberapa orang, ada juga yang tak pernah mengalami ngelindur lagi selama beberapa tahun namun kembali terulang pada periode tertentu.
Apabila mengigau benar-benar mengganggu pasangan yang tidur bersama, bisa pertimbangkan untuk tidur terpisah sementara atau memakai ear plugs. Berkonsultasi dengan ahli di bidang ini juga bisa membantu mengurangi kebiasaan ngelindur sehingga bisa tidur cukup di malam hari.
Jangan anggap remeh mengigau. Semakin berkualitas dan tercukupi tidur di malam hari, akan semakin baik pula produktivitas saat beraktivitas keesokan harinya. Kekurangan tidur bisa membuat seseorang sulit berkonsentrasi dan membahayakan saat harus menyetir atau mengoperasikan alat berat.