TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memilih mandi menggunakan air dingin dan ada yang suka air hangat usai melakukan olahraga. Masing-masing mengklaim cara ini terbaik untuk tubuh yang kelelahan.
Mana lebih baik? Bisa keduanya. Pemulihan pascalatihan sangat penting, dan itu bervariasi untuk semua orang.
"Jika Anda aktif membantu pemulihan setelah latihan yang intens dengan peregangan, yoga, dan lainnya, kemudian mandi air hangat bergantian atau mandi air dingin akan membantu," kata dokter Kristin Maynes, seperti dilansir Shape dan Popsugar.
Dia menyarankan untuk mencari tahu jenis air yang cocok dengan tubuh, apakah hangat atau dingin, atau bahkan keduanya bergantian. Air dingin setelah latihan mengurangi mengurangi peradangan, menguatkan otot, dan persendian sehingga mengurangi rasa sakit seperti cedera. Ini sangat penting untuk pemulihan segera.
"Seperti tombol jeda dalam penyembuhan untuk mengurangi respons cepat tubuh terhadap cedera, yang kadang-kadang bisa sangat menyakitkan," ujarnya.
Setelahnya, Anda bisa beralih mandi menggunakan air hangat karena bisa meningkatkan pemulihan otot dan sendi, menghilangkan semua penumpukan sel-sel inflamasi, sel-sel mati, penumpukan jaringan parut, dan lainnya.
Terkadang, Anda sulit berjalan setelah lelah berjalan kaki. Cobalah mandi air dingin lalu hangat. Cara ini membantu meningkatkan mobilitas struktur tubuh sehingga kekakuan tidak terjadi.
"Ini sangat baik untuk digunakan pada tahap cedera subakut dan kronis," kata Maynes.
Rendy Dijaya Muliadi dari Health and Nutrition Science di Nutrifood Center mengingatkan untuk mengambil jeda antara mandi setelah berolahraga agar tubuh tidak kaget karena perubahan suhu yang mendadak. Jadi, usai berolahraga tunggulah beberapa sebelum mengguyur tubuh dengan air.