Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makin Hits, 4 Alasan Bersepeda Baik di Tengah Pandemi Corona

image-gnews
Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBersepeda kembali naik daun di era new normal pandemi corona atau Covid-19. Hal tersebut pun dibuktikan dari meningkatnya jumlah pembeli dan pengguna sepeda di beberapa kota di Indonesia sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga kini.

Selain digunakan untuk rekreasi, tak jarang sepeda dipakai untuk berbagai alasan positif bagi kesehatan.

Ada empat manfaat baik bersepeda yang dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran virus corona seperti dilansir situs Independent.co.uk dan Bikebiz.com.

  1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
    Manfaat pertama dari bersepeda di tengah pandemi ialah ampuh memperkuat imun tubuh. Sebab lewat bersepeda, tubuh akan membangun lebih banyak vitamin D yang berkontribusi pada suasana hati dan waktu tidur, serta puncaknya kekuatan sistem imun.

    Ahli virus di Jerman, Michael Barczok juga mengatakan bahwa bersepeda menjadi aktivitas yang sangat baik untuk pertukaran udara dan oksigen. Ini juga membantu melancarkan suplai darah pada tubuh. “Keduanya membantu membersihkan paru-paru dengan lebih baik dan itu optimal dalam hal perlindungan dari virus,” katanya.

  2. Bagian dari latihan harian
    Selama pandemi Covid-19, rasanya sulit bagi kita untuk aktif bergerak terlebih hanya di rumah saja. Padahal, tubuh yang kurang gerak justru meningkatkan risiko munculnya penyakit baru.

    Barczok pun berpendapat bahwa bersepeda bisa dengan mudah memenuhi dosis latihan harian Anda. "Lakukan 150 menit seminggu olahraga yang cukup intens, seperti bersepeda dan rasakan manfaatnya,” katanya.

  3. Sepeda sebagai alternatif transportasi umum
    Ahli Virus dan Profesor Teknik Sipil di Virginia Tech, Linsey Marr mengatakan bahwa bersepeda tidak hanya menjauhkan Anda dari orang lain, tetapi juga mengurangi risiko kontaminasi oleh sentuhan permukaan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    “Coba pikirkan bepergian dengan transportasi umum. Virus tentu dapat bertahan di permukaan untuk waktu yang lebih lama daripada di udara dan masih bisa menular. Menyentuh apa pun di depan umum karenanya merupakan risiko mendasar," katanya.

    Dengan bersepeda alih-alih menggunakan transportasi umum, Anda menghindari banyak risiko untuk diri sendiri dan orang lain.

  4. Anda secara otomatis menjaga jarak
    Menurut Profesor di Fakultas Kedokteran dan Pusat Medis Freiburg University, Gerd Antes, sepeda adalah bentuk perlindungan diri yang sempurna. Sebab, Anda dengan cepat menjaga jarak dari orang lain lewat sepeda Anda. “Kemungkinan Anda menghirup tetes mikro yang menularkan virus saat bersepeda juga minim. Terlebih jika Anda mengikuti pedoman menaiki sepeda di tengah pandemi yang salah satunya termasuk menggunakan masker dan kacamata,” katanya.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INDEPENDENT.CO.UK | BIKEBIZ.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

3 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

6 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

7 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

8 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

9 hari lalu

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]
Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

10 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

10 hari lalu

Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun deklarasi darurat kesehatan masyarakat sudah berakhir, Covid-19 masih menjadi ancaman global.


6 Aktivitas Fisik yang Dapat Dilakukan Penderita Diabetes

14 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
6 Aktivitas Fisik yang Dapat Dilakukan Penderita Diabetes

Penderita diabetes dapat melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang.


Thailand Batalkan Patroli Bersama dengan Polisi Cina setelah Mendapat Kecaman

15 hari lalu

Helen Yi, seorang turis asal Taiwan, melihat lilin yang diletakkan di luar pusat perbelanjaan mewah Siam Paragon tempat polisi Thailand menangkap seorang remaja pria bersenjata yang diduga membunuh orang asing dan melukai orang lain dalam penembakan, di Bangkok, Thailand, 4 Oktober 2023. REUTERS/Jorge Silva
Thailand Batalkan Patroli Bersama dengan Polisi Cina setelah Mendapat Kecaman

Gagasan agar polisi Cina dan Thailand berpatroli di daerah-daerah wisata muncul setelah peristwa penembakan maut di mal mewah Bangkok bulan lalu.


5 Olahraga Memperkuat Perut dan Mengurangi Kemungkinan Buncit

16 hari lalu

Ilustrasi sit up
5 Olahraga Memperkuat Perut dan Mengurangi Kemungkinan Buncit

Ada banyak manfaat olahraga untuk kebugaran, antara lain memperkuat otot dan mencegah agar perut tidak buncit