TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar mengingatkan penyakit penyerta situasional seperti demam berdarah dengue (DBD) bisa memperparah kondisi pasien positif Covid-19 jika sampai terserang.
Humas IDI Makassar dokter Wachyudi Muchsin di Makassar mengatakan pada masa pandemi Covid-19, masyarakat harus bisa menjaga imunitas tubuh karena ada banyak faktor yang bisa membuat setiap warga terpapar Covid-19.
Baca Juga:
"Penyakit penyerta memperburuk perjalanan klinis Covid-19 karena imunnya lebih rendah. Apalagi jika faktor komorbid itu tidak terkontrol dengan baik," ujar Yudi sapaan Wachyudi pada Selasa 23 Juni 2020.
Dokter yang biasa disapa Dokter Koboy ini menjelaskan terdapat beberapa penyakit penyerta yang bisa menyebabkan kematian pada pasien Covid-19, seperti diabetes, hipertensi maupun penyakit lainnya seperti DBD. "Penyakit penyerta pada Covid-19 adalah penyakit yang sudah diderita oleh seorang pasien sebelum terinfeksi virus corona," katanya.
Menurut dia, pasien demam berdarah di situasi pancaroba, juga dapat memperparah seorang pasien Covid-19. "Kita harus waspadai betul konteks musim pancaroba, penyakit DBD akan sering kali jadi sangat buruk manakala disertai dengan Covid-19," kata Yudi.
Selain itu, patut diwaspadai pula sebab gejala Covid-19 dapat menyerupai penyakit DBD. Dia menuturkan gejalanya seperti trombosit pasien DBD yang rendah, pegal linu. "Pasien demam berdarah spesifik dengan gejala trombosit rendah, pegal linu, lalu sembuh. Seminggu kemudian panas dan batuk lalu di rontgen dan dites ternyata positif Covid-19," tuturnya.