Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Orang Tua Harus Selalu Kendalikan Penggunaan Gawai Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak di masa kini harus dipersiapkan untuk menjadi pengguna gawai yang unggul agar kelak juga bisa menjadi orang tua yang bisa mendidik anak-anaknya menjadi warganet yang unggul. Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Ciput Eka Purwianti, mengatakan orang tua perlu mengendalikan penggunaan gawai pada anak-anak untuk melindungi dari dampak buruk dunia digital.

"Anak-anak harus memahami bahwa itu bukan intervensi orang tua terhadap ruang pribadi anak, tetapi untuk melindungi," katanya dalam seminar daring yang diadakan dalam rangka Hari Anak Nasional 2020.

Ciput mengatakan anak dan orang tua harus memiliki pengelolaan waktu dalam mengakses dunia digital menggunakan gawai. Kedua belah pihak harus memiliki kesepakatan kapan anak boleh dan berapa lama menggunakan gawai. Pengelolaan waktu tersebut penting karena interaksi di dunia digital bisa menimbulkan dampak buruk, seperti anak kecanduan penggunaan gawai.

"Anak bisa lupa waktu untuk istirahat, belajar, dan makan. Akhirnya, hidupnya menjadi tidak seimbang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan kecanduan gawai dan dunia digital juga bisa menyebabkan anak kehilangan empati terhadap lingkungan sekitar. Padahal, empati terhadap lingkungan sangat diperlukan, apalagi pada masa pandemi COVID-19.

"Anak-anak harus memiliki karakter warganet unggul yang memiliki empati agar bisa menyintas sampai ke tahapan kehidupan berikut, seperti kuliah, bekerja, menjadi bagian dari masyarakat, bahkan menjadi orang tua," jelasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Hal Penting Pengasuhan Digital untuk Cegah Anak Kecanduan Gawai

10 hari lalu

Sejumlah siswa SDN Marmoyo, mengerjakan tugas dengan berkelompok menggunakan gawai secara bergantian di rumah warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 8 Agustus 2020. Kondisi ini memaksa anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil untuk berkumpul di rumah-rumah warga yang menyediakan akses internet melalui WiFi agar dapat mengakses pelajaran. Beberapa siswa ada yang bergantian memakai ponsel karena orang tua mereka tidak mampu membelikan gawai untuk belajar. ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF
3 Hal Penting Pengasuhan Digital untuk Cegah Anak Kecanduan Gawai

Psikolog menjelaskan tiga hal penting pengasuhan digital untuk mencegah anak kecanduan gawai. Berikut penjelasannya.


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

11 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

13 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


Polri Klarifikasi Soal Video Viral Polwan Ganggu Pria Sedang Makan Sampai Dicap Tak Sopan

14 hari lalu

Brigadir Putri Cikita. instagram
Polri Klarifikasi Soal Video Viral Polwan Ganggu Pria Sedang Makan Sampai Dicap Tak Sopan

Viral di media sosial video polwan dianggap tidak sopan karena ganggu orang sedang makan.


Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

20 hari lalu

Seorang bayi Palestina yang kekurangan gizi menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Setidaknya 115 bayi Palestina turut menjadi korban tewas, kata kantor media pemerintah Gaza


Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

21 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

Orang tua berperan penting dalam upaya edukasi pencegahan perundungan pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.


Terkini: HUT Kemerdekaan RI KAI Tawarkan Diskon Tiket 21 Persen, Warganet Kritik Desain Istana Garuda IKN Mirip Kelelawar

32 hari lalu

Situasi Stasiun KA Pasar Senen saat hari kedua puncak mudik, Ahad, 7 April 2024. Tempo/Annisa Febiola
Terkini: HUT Kemerdekaan RI KAI Tawarkan Diskon Tiket 21 Persen, Warganet Kritik Desain Istana Garuda IKN Mirip Kelelawar

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo potongan harga tiket dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79.


Istana Garuda IKN Disebut Lebih Mirip Sosok Kelelawar, Ini Maknanya

32 hari lalu

Respons Menteri PUPR Soal Istana Garuda IKN Disebut Mirip Kelelawar
Istana Garuda IKN Disebut Lebih Mirip Sosok Kelelawar, Ini Maknanya

Heboh di dunia maya tanggapan warganet yang menyebut Istana Garuda di IKN lebih mirip dengan kelelawar. Apa makna desain asli Garuda di istana itu?


Apple Berencana Meluncurkan Produk Foldable pada 2026

34 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Berencana Meluncurkan Produk Foldable pada 2026

Apple akan meluncurkan dua gawai foldable atau gadget lipat pada 2026


Begini Reaksi Arkhan Kaka Merespons Bully dari Warganet Usai Tampil di Piala AFF U-19 2024

40 hari lalu

Pemain Timnas U-19 Indonesia Arkhan Kaka saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Randy
Begini Reaksi Arkhan Kaka Merespons Bully dari Warganet Usai Tampil di Piala AFF U-19 2024

Arkhan Kaka menjadi sasaran bully warganet setelah tampil bersama Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2024.