TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang mungkin telah menemukan minat dan bakatnya dalam suatu aktivitas. Bisa saja hobi Anda bermain musik, menggambar, membaca, ataupun berkebun. Namun di sisi lain, ada pula sebagian orang yang hingga kini tak tahu apa yang mereka sukai. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kesibukan atau kebiasaan yang monoton. Padahal, setiap orang tentu memiliki keterampilannya masing-masing.
Membantu mencari tahu tentang hobi atau bakat terpendam dari masing-masing orang, psikolog klinis dari Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani pun membagikan tipsnya. Menurut Nadya, kita dapat menggunakan metode STAR. Ini terdiri dari start (memulai), try (mencoba), assesses (menilai) dan repeat (mengulang).
Baca Juga:
Dari segi memulai, ia meminta agar setiap orang berani melakukan sesuatu yang pertama kali terlintas di benak kita. “Misalnya dari bermain Instagram, dapat ide ingin coba. Itu langsung kita praktikkan. Pokoknya apa yang kita mau lakukan, dimulai dikerjakan dulu saja,” katanya dalam webinar bersama Hilo Active pada Kamis, 25 Juni 2020.
Setelah memulai, Nadya mengimbau agar kita mencoba kegiatan yang sama lebih dari satu kali. “Pokoknya dicoba beberapa kali misalnya masak, jangan sekali terus sudah tapi terus menerus. Karena untuk cari tahu apa yang kita minati, tidak bisa didapat dari percobaan pertama saja,” katanya.
Selanjutnya dari segi penilaian, Nadya mengatakan bahwa setiap orang wajib merefleksikan diri setelah melakukan kegiatan tersebut. “Coba diidentifikasi semuanya. Apa yang kita rasakan saat melakukan suatu hal itu. Pemaknaannya seperti apa. Kalau cenderung senang, artinya itu bisa jadi minat Anda,” katanya.
Terakhir, jangan lupa untuk melakukan pengulangan. Dalam artian jika sudah menganggap kegiatan tersebut menyenangkan dan disukai, hobi tersebut bisa dilakukan secara konsisten untuk meningkatkan keterampilan. “Kalau ternyata kita tidak suka, ya mulai lagi pengulangan dari awal dengan STAR,” katanya.