Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencari Hobi Lewat Media Sosial, Efektifkah bagi Remaja?

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era yang semakin maju, aktivitas harian tentu sudah tidak bisa lepas dari penggunaan teknologi. Terlebih bagi anak-anak dan remaja, ketergantungan pada media sosial bisa mempengaruhi kegiatan harian.

Contohnya, banyak yang mulai merefleksikan diri untuk menemukan hobi atau minat. Namun, di sisi lain ada beberapa anak dan remaja yang mengalami banyak kesulitan lantaran terlalu banyak distraksi dan informasi di media sosial.

Jadi, efektifkah media sosial dalam membentuk kebiasaan baru bagi remaja? Psikolog klinis dari Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, pun angkat bicara. Menurutnya, media sosial adalah tempat yang baik untuk mencari serta mengembangkan diri.

“Media sosial itu baik sekali untuk membantu mencari inspirasi karena banyak anak-anak dan remaja yang mungkin masih kesulitan mencari hobi mereka,” katanya dalam webinar bersama Hilo Active pada Kamis, 25 Juni 2020.

Namun demikian, remaja memiliki struktur otak yang berbeda dengan dewasa. Khususnya pada remaja dan anak-anak, otak bagian depan atau prefrontal cortex masih dalam proses perkembangan. Hal tersebut yang kemudian mempengaruhi pola berpikir dan keputusan anak dalam suatu kegiatan. Untuk alasan tersebut, Nadya mengatakan dibutuhkan pendampingan dalam setiap proses eksplorasi anak dan remaja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi dalam penggunaan media sosial dengan segala informasinya, anak jangan dibebaskan melainkan diarahkan supaya ada dampak positif yang bisa dirasakan,” ujarnya.

Jika anak-anak merasa kurang percaya dengan orang tua karena satu alasan dan lainnya, menggunakan anggota keluarga yang dekat dan dirasa nyaman juga boleh dipilih untuk mendampingi.

“Biasanya orang tua dan anak suka cekcok. Mudahnya pendampingan bisa dengan anggota keluarga lain yang dipercaya seperti om atau tantenya,” tuturnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hari Media Sosial Nasional, Psikolog Sebut Dampaknya pada Anak

27 menit lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Hari Media Sosial Nasional, Psikolog Sebut Dampaknya pada Anak

Hari Media Sosial Nasional diperingati setiap 10 Juni. Psikolog mengatakan ada dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial.


Viral PNS Pria Boleh Poligami, PNS Perempuan Boleh Poliandri?

3 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Viral PNS Pria Boleh Poligami, PNS Perempuan Boleh Poliandri?

PNS pria boleh poligami sudah diatur di UU Perkawinan. Bagaimana PNS Perempuan? Boleh poliandri?


Hari Media Sosial, Bagaimana Asal-usul Tercetusnya di Indonesia?

6 jam lalu

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
Hari Media Sosial, Bagaimana Asal-usul Tercetusnya di Indonesia?

Di Indonesia, Hari Media Sosial telah diperingati sejak 10 Juni 2015


Waspadai Hoaks tentang Obat dengan Edukasi di Media Sosial

23 jam lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Waspadai Hoaks tentang Obat dengan Edukasi di Media Sosial

Pelaku usaha maupun pembuat kebijakan bisa menangkal hoaks atau misinformasi tentang obat lewat edukasi yang benar di media sosial.


Berpikir Logis, Kunci Mencegah Penipuan di Dunia Maya

2 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
Berpikir Logis, Kunci Mencegah Penipuan di Dunia Maya

Penipuan di ruang digital sering memanfaatkan kenyamanan dan kelengahan calon korban untuk mendapatkan tujuan karena korban sering tak berpikir logis.


Efek Lionel Messi, Akun Media Sosial MLS dan Inter Miami Diserbu Penggemar

2 hari lalu

Pemain PSG, Lionel Messi bereaksi saat betanding melawan AC Ajaccio dalam Liga Perancis di Parc des Princes, Paris, Perancis, 13 Mei 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Efek Lionel Messi, Akun Media Sosial MLS dan Inter Miami Diserbu Penggemar

Pengikut Instagram Inter Miami bertambah lebih dari 1 juta setelah Lionel Messi menyatakan bergabung dengan klub.


Terkini: Jokowi Bicara Pilpres 2024 di Depan Investor Singapura, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal Merger BUMN Karya

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo sebelum menuju ke  Singapura dan Malaysia melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 7 Juni 2023. Kunjungan Presiden ke Singapura dan Malaysia untuk membicarakan hubungan bilateral dan investasi kedua negara. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Bicara Pilpres 2024 di Depan Investor Singapura, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal Merger BUMN Karya

Jokowi menghadiri acara Temasek's Ecosperity Week 2023 di Singapura hari ini. Di hadapan para investor Singapura, dia berseloroh ihwal Pilpres 2024.


5 Aktivitas Quality Time, Apa Saja?

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
5 Aktivitas Quality Time, Apa Saja?

Quality time diartikan secara sederhana sebagai waktu yang berkualitas


Polda Metro Sebut Penipu Tiket Konser Coldplay Jaring Korban Pakai Akun Media Sosial Palsu

5 hari lalu

Polda Metro Jaya tangkap 4 pelaku penipuan tiket konser Coldplay yang berdomisili di Sulawesi, Senin, 5 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Sebut Penipu Tiket Konser Coldplay Jaring Korban Pakai Akun Media Sosial Palsu

Polda Metro Jaya menyebut para komplotan penipu tiket konser band Coldplay yakni MS (22), MHH (20), AB (36), dan A (35) membuat akun media sosial.


Kronologi Remaja SMP Viral Dipolisikan Pemkot Jambi hingga Mahfud MD Turun Tangan

5 hari lalu

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Kronologi Remaja SMP Viral Dipolisikan Pemkot Jambi hingga Mahfud MD Turun Tangan

Seorang remaja SMP dilaporkan ke polisi gegara video kritiknya terhadap Wali Kota Jambi viral di media sosial. Mahfud MD pun turun tangan.