Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Hand Sanitizer dengan Bahan Berbahaya dan Dampaknya

Reporter

Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay
Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak selamanya penggunaan hand sanitizer baik. Salah kandungan, bisa-bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Contohnya beberapa waktu lalu, produk pembersih tangan yang diproduksi oleh perusahaan Eskbiochem SA de CV di Meksiko, mengandung metanol kimia beracun.

Kandungan tersebut menyebabkan efek mengantuk, pusing, sakit kepala, mual, muntah, dan kebingungan, jika tertelan atau diserap kulit. Namun, itu bukan satu-satunya pembersih tangan berisiko. Para ahli mengatakan perlu menghindari hand sanitizer yang kandungan alkoholnya tidak sesuai, kadaluwarsa, atau bila perlu lebih baik menggunakan air dan sabun saja.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sudah memperingatkan jangan membeli hand sanitizer yang dibuat dengan metanol, sejenis alkohol yang biasanya digunakan untuk industri dan ditemukan dalam produk seperti perekat, pengencer cat, dan antibeku. Setiap produk dengan metanol lebih dari 4 persen harus diberi label racun di negeri itu.

Varietas alkohol yang lebih aman untuk hand sanitizer yakni alkohol isopropil (gosok) atau etil (digunakan dalam bir, anggur, dan alkohol), tetapi kandungan yang dianjurkan setidaknya 60 persen untuk membunuh kuman.

"Intinya adalah alkohol adalah bahan aktif," ujar Miryam Wahrman, seorang profesor biologi di Universitas William Paterson dan penulis The Hand Book: Surviving in a World-Filled World, dilansir dari Insider.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika membuat hand sanitizer sendiri dengan mencampurkan alkohol isopropil, yang sering dijual dalam larutan 70 persen, dengan lidah buaya, takarannya harus pas jangan sampai di bawah 70. Namun, Wahrman mengingatkan hand sanitizer apa pun yang dibuat menggunakan alkohol standar dari minuman keras tidak akan mencukupi karena tidak efektif membunuh kuman.

Pabrik penyulingan yang memproduksi hand sanitizer pun selama ini menggunakan etil alkohol, bukan minuman keras yang sudah jadi. Penting untuk memeriksa tanggal produksi hand sanitizer ketika hendak membeli di toko. Jika tanggal produksi lebih dari tiga tahun, sebaiknya jangan dibeli karena seiring waktu konten alkohol di kemasan tersebut menurun.

Alex Berezow, ahli mikrobiologi dan wakil presiden komunikasi ilmiah di American Council on Science and Health, menerangkan memang mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik. Hand sanitizer hanya membunuh sebagian besar kuman tetapi tidak menghilangkannya dari kulit.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


15 Penyebab Blotchy Skin Kulit Kemerahan yang Kadang Disertai Benjolan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
15 Penyebab Blotchy Skin Kulit Kemerahan yang Kadang Disertai Benjolan

Mencari tahu apa yang menyebabkan blotchy skin kadang membingungkan, namun itu kan hilang dengan memperhatikan perawatan kulit dan penghalang kulit


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

4 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Inilah 6 Penyebab Mengapa Manusia Bisa Lupa

5 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Inilah 6 Penyebab Mengapa Manusia Bisa Lupa

Lupa bisa terjadi pada siapa pun. Berikut beberapa penyebab lupa yang perlu Anda ketahui.


4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

7 hari lalu

Perut buncit bisa jadi indikasi penyakit. Kurangi karbohidrat agar ukuruan tubuhmu tetap terjaga. Canva/Pexels
4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

Perut buncit salah satunya disebabkan oleh kebiasaan tubuh yang tidak sehat. Apa saja kebiasaan-kebiasan tersebut?


4 Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Bau Badan

13 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
4 Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Bau Badan

Bau badan juga bisa dipengaruhi oleh makanan. Berikut ini empat makanan yang bisa meningkatkan bau badan.


8 Kebiasaan yang Picu Terjadinya Kanker Mulut

16 hari lalu

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Regis Duvignau
8 Kebiasaan yang Picu Terjadinya Kanker Mulut

Skrining untuk kanker mulut membantu mendeteksi penyakit pada tahap awal. Simak 8 kebiasaan yang bikin timbulnya kanker mulut.


Mengenal Leukoplakia, Kondisi Munculnya Bercak Putih pada Area Mulut

16 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Mengenal Leukoplakia, Kondisi Munculnya Bercak Putih pada Area Mulut

Leukoplakia merupakan suatu kondisi munculnya bercak tebal, putih, atau keabu-abuan yang biasanya terjadi di dalam mulut.


5 Makanan yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

18 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
5 Makanan yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

Demi mencegah kambuh dan memperburuk kondisi, pasien penyakit lupus harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi.


Waspada Dampak Buruk Kesehatan Bila Gunakan Cairan Disinfektan Dalam Jangka Panjang

20 hari lalu

Petugas kebersihan menyemprotkan disinfektan di minibus umum untuk mengemudikan pasien penyakit virus corona (COVID-19), di Hong Kong, China 21 Februari 2022. REUTERS/Lam Yik
Waspada Dampak Buruk Kesehatan Bila Gunakan Cairan Disinfektan Dalam Jangka Panjang

Sebuah tim ahli toksikologi Amerika menyerukan tindakan segera untuk menghilangkan penggunaan beberapa disinfektan umum di sekolah dan kantor


Faktor Risiko Sirosis Hati, Termasuk Minum Alkohol dan Obesitas

22 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Faktor Risiko Sirosis Hati, Termasuk Minum Alkohol dan Obesitas

Selain minum alkohol, infeksi virus, gangguan metabolisme tubuh, obesitas, diabetes, serta kolesterol juga menjadi faktor risiko sirosis hati.