Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Menikah, Amankah Penderita Hepatitis Virus Kronik Bercinta?

Reporter

Ilustrasi bercinta. shutterstock.com
Ilustrasi bercinta. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hepatitis B dan C disebabkan virus yang menyerang hati dan bisa menular melalui hubungan seksual. Apakah penderita penyakit ini dan sudah kronis dapat menikah dan tidak menulari pasangan?

"Dapat. Tidak ada larangan atau aturan pengidap hepatitis virus kronik untuk menikah," ujar dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM, Irsan Hasan.

Dokter yang juga tergabung di Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) itu mengatakan mereka yang diketahui terkena hepatitis B bisa mendapatkan vaksinasi sebelum menikah.

"Untuk Hepatitis B sederhana sebetulnya. Kalau dia ketahuan hepatitis B, calon istri atau suami divaksinasi. Kalau sudah divaksinasi aman," katanya.

Sementara, bagi yang menderita hepatitis C, karena tidak ada vaksin bisa mengonsumsi obat tiga bulan sebelum menikah sesuai anjuran dokter. Cara ini menurut Irsan tak akan membuat pasangan penderita tertular penyakit yang sama.

"Masing-masing virus punya solusi. Tiga atau empat tahun lalu, hepatitis C itu tidak ada jawaban, belum ada antivirus yang betul-betul ampuh sehingga menikah harus dengan cinta dan siap sehidup semati, mau terkena virus dari pasangan," tutur Irsan.

Selain melalui hubungan seksual, virus hepatitis B juga bisa menular dari jarum yang terkontaminasi virus, transfusi darah, dan anak ke anak, serta secara vertikal atau dari ibu ke bayi. Pada bayi yang terinfeksi berisiko 90 persen berkembang menjadi kronik. Dia akan mengidap Hepatitis B bertahun-tahun bahkan sampai meninggal. Sementara, bila yang tertular orang dewasa, kemungkinan menjadi kronik sekitar 10 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada orang dewasa yang baru terkena Hepatitis B dan C umumnya akan mengalami gejala, antara lain mata menguning, mual. Sementara pada yang sudah kronik karena menderita penyakit sejak bayi umumnya tak mengalami gejala apapun.

Hepatitis kronik biasanya baru terdeteksi jika sudah terjadi komplikasi, salah satunya sirosis atau pengerasan hati. Untuk itu, deteksi dini yang bisa dilakukan satu-satunya melalui tes darah.

"Mau enggak mau tes darah, periksa HbsAg dan Anti HBs. Kalau HbsAg positif berarti dia sakit. Kalau Anti HBs positif berarti dia sudah punya kekebalan," tutur Irsan.

Setelah terdeteksi, penderita akan menjalani pengobatan yang bertujuan menghilangkan virus dan menghambat perkembangannya sehingga tak menjadi sirosis dan kanker.

"Kalau livernya sehat, jangan sampai terjadi pengerasan hati. Kalau sudah sirosis, jangan sampai menjadi kanker. Kalau sampai kanker, jangan sampai pasiennya meninggal," kata Irsan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jenis Vaksinasi yang Dianjurkan sebelum Bepergian

15 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Jenis Vaksinasi yang Dianjurkan sebelum Bepergian

Orang yang akan bepergian disarankan melakukan vaksinasi sesuai kebutuhan dua pekan sebelum keberangkatan agar antibodi terbentuk optimal.


Pernikahan Tak Akan Bahagia bila Tipe Pasangan seperti Ini

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Pernikahan Tak Akan Bahagia bila Tipe Pasangan seperti Ini

Berhati-hatilah bila memiliki tipe pasangan berikut karena bisa jadi pernikahan tak akan berakhir bahagia.


Penularan Hepatitis B Mayoritas Ditularkan dari Ibu ke Anak, Cegah dengan Ini

20 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Penularan Hepatitis B Mayoritas Ditularkan dari Ibu ke Anak, Cegah dengan Ini

Penularan hepatitis B, C, dan D dari ibu ke anak umumnya secara langsung ketika hamil melalui plasenta yang akan dibawa hingga bayi lahir


Rapper Big Naughty Alami Hepatitis A, Ketahui Gejala dan Penularannya

20 hari lalu

Rapper Korea Big Naughty. FOTO/Instagram
Rapper Big Naughty Alami Hepatitis A, Ketahui Gejala dan Penularannya

Big Naughty, rapper asal Korea Selatan alami hepatitis A membuatnya membatalkan konser di Keimyung University. Apa itu hepatitis A?


Kenaikan Kasus Sifilis Pada Ibu Hamil: Janin Rentan Terinfeksi dan Cacat Bawaan

23 hari lalu

Ilustrasi kelainan genetik harlequin ichthyosis.
Kenaikan Kasus Sifilis Pada Ibu Hamil: Janin Rentan Terinfeksi dan Cacat Bawaan

Kenaikan kasus Sifilis juga dipicu oleh penularan dari ibu hamil kepada janinnya.


Faktor Risiko Sirosis Hati, Termasuk Minum Alkohol dan Obesitas

26 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Faktor Risiko Sirosis Hati, Termasuk Minum Alkohol dan Obesitas

Selain minum alkohol, infeksi virus, gangguan metabolisme tubuh, obesitas, diabetes, serta kolesterol juga menjadi faktor risiko sirosis hati.


Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

26 hari lalu

Ilustrasi kondom atau pengaman (Freepik)
Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

Kemenkes menyatakan penularan penyakit sifilis dapat dipicu aktivitas seksual yang menyimpang penderitanya. Hindari berganti-ganti pasangan seks.


Pentingnya Skrining Talasemia sebelum Menikah, Cek Sebabnya

28 hari lalu

Kantong darah yang diberikan pada anak-anak yang menderita thalasemia saat melakukan tranfusi darah di Pakistan Institute of Medical Sciences (PIMS), Islamabad, 5 Desember 2014.  Sekitar 22.000 anak-anak dengan thalassemia, yang disebabkan oleh rendahnya tingkat protein dalam darah. REUTERS/Faisl Mahmood
Pentingnya Skrining Talasemia sebelum Menikah, Cek Sebabnya

Dokter menyarankan skrining talasemia jauh-jauh hari sebelum menikah untuk mencegah kelahiran anak dengan talasemia mayor.


Simone Biles Menikah dengan Jonathan Owens, Pakai 4 Gaun Pengantin Berbeda di Meksiko

29 hari lalu

Simone Biles mengenakan busana rancangan Galia Lahav saat menikah dengan Jonathan Owens.  Instagram.com/@galialahav
Simone Biles Menikah dengan Jonathan Owens, Pakai 4 Gaun Pengantin Berbeda di Meksiko

Simone Biles merayakan pernikahannya dengan Jonathan Owens di Cabo San Lucas


Perempuan Mesir Protes Minta Undang-undang Perlindungan KDRT

29 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Perempuan Mesir Protes Minta Undang-undang Perlindungan KDRT

Kelompok HAM menuduh Mesir hanya fokus menahan perempuan atas tuduhan tindakan asusila dan pesta-pora, bukannya menindak pelaku KDRT