Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki era new normal saat wabah Covid-19, berbagai larangan terkait kegiatan kita pun mulai dilonggarkan. Salah satu contohnya, masyarakat dapat kembali mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan dan tempat wisata.
Meski demikian, memperhatikan kesehatan tetap tak boleh dilupakan. Agar terhindar dari risiko terjangkit Covid-19, situs Times of India dan Times Now News membagikan beberapa kesalahan umum yang wajib dihindari di era new normal ini. Apa saja?
Keluar rumah tanpa menerapkan protokol kesehatan karena hanya sebentar saja Banyak orang merasa bahwa pergi keluar dalam waktu singkat tidak akan meningkatkan risiko terjangkit virus corona. Misalnya sekedar pergi ke toko atau mengambil barang di ekspedisi pengiriman.
Padahal, entah dalam waktu lama ataupun sebentar, pergi keluar rumah di era new normal tetap perlu memperhatikan protokol kesehatan. Ini termasuk menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan. Sebab kita tidak tahu apa yang akan dialami selama bepergian meskipun sekejap.
Borong belanjaan di mal Seiring dengan dibukanya pusat perbelanjaan dan diskon barang-barang, banyak orang menjadi kalap dan memborong seluruhnya. Sayangnya, para ahli mengimbau agar Anda dapat menahan diri.
Pertama, kita tidak pernah tahu kondisi pakaian atau belanjaan apapun yang dibeli saat toko tutup. Mungkin itu sudah berjamur atau bahkan dipakai bergantian oleh pengunjung lain sehingga meningkatkan risiko Anda sakit. Kedua, diharapkan prioritas pertama Anda selama pandemi haruslah aman secara finansial sehingga Anda dapat mengurus semua biaya medis.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Berhenti mengikuti perkembangan virus corona Meski kini kita bisa beraktivitas seperti biasa, namun mengikuti perkembangan virus corona tetap harus dilakukan. Sebab, ini bisa membantu Anda mengetahui pedoman terbaru tentang Covid-19. Selain itu, Anda juga bisa memberlakukan berbagai pembatasan terlebih kepada beberapa area yang masih tinggi kasus virus corona-nya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.