Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Kerja di atas Kasur Saat WFH, Ini 4 Alasan Utamanya

image-gnews
Ilustrasi bekerja di rumah. shutterstock.com
Ilustrasi bekerja di rumah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski telah memasuki era new normal pandemi Covid-19, beberapa perusahaan masih menerapkan WFH atau bekerja dari rumah bagi para karyawan. Apakah Anda termasuk diantaranya?

Jika ya, salah satu imbauan WFH bagi Anda ialah hindari bekerja di atas kasur. Sebab berdasarkan survei kecil yang dilakukan di Amerika Serikat, sebanyak 70 persen orang lebih senang bekerja di atas tempat tidur.

Padahal, beraktivitas di atas kasur justru bisa memberikan dampak buruk bagi Anda. Sebagai bentuk edukasi dan peringatan, Times of India dan Metro.co.uk pun menyebutkan empat efek negatif diantaranya.

  1. Mengganggu tidur di malam hari
    Tahukah Anda bahwa bekerja di atas kasur dapat mempengaruhi waktu tidur di malam hari? Pakar tidur Sophie Bostock mengatakan bahwa hal ini dihubungkan dengan sulitnya tubuh mengatur keseimbangan di kamar.

    “Saat bekerja di atas kasur, Anda akan mengaburkan batas antara tidur dan bekerja, yang dapat menyebabkan kesulitan tidur. Untuk itu, tempat tidur Anda harus tetap menjadi tempat yang berhubungan dengan aktivitas yang tenang dan tidur, bukan bekerja juga,” katanya.

  2. Mudah mengantuk di tengah hari
    Selain mengganggu waktu tidur di malam hari, bekerja di atas tempat tidur juga memudahkan Anda untuk tidur di tengah hari. Menurut Divisi Kedokteran Tidur di Harvard, itu disebabkan oleh otak yang mengeluarkan hormon tidur, melatonin setiap kali berada di kasur.

    Hal tersebut tentu pada akhirnya akan berpengaruh pada produktivitas kerja Anda. Oleh karena itu, coba hindari kasur dan pilih tempat yang lebih nyaman seperti ruang kerja dengan meja dan kursi khusus untuk bekerja.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Postur tubuh yang buruk
    Saat duduk dan bersandar di tempat tidur untuk bekerja, rasanya mustahil bagi Anda untuk mempertahankan postur tubuh dengan baik. Sebab, kasur memang diciptakan untuk berbaring dan bersantai, bukan bekerja. Alhasil, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga sakit punggung. Tentunya Anda tak ingin merasakannya, bukan?

  4. Meningkatkan risiko infeksi
    Bekerja di atas kasur sering dihubungkan dengan tingkat higienitas yang rendah. Sebab berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amerisleep, manusia menggelontorkan sekitar 15 juta sel kulit mati (setara dengan lima ribu jenis bakteri) setiap malam. Sayangnya, bekerja di atas kasur membuatnya meningkat hingga dua kali lipat. Hal tersebut tentu semakin memungkinkan risiko infeksi secara besar-besaran.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMESOFINDIA | METRO.CO.UK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

4 hari lalu

Ilustrasi mencari kerja. Shutterstock
Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.


10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

5 hari lalu

Ilustrasi mengetik. shutterstock.com
10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

Kerja sampingan yang menjanjikan di antaranya reseller, penulis lepas hingga affiliator


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

10 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock
Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.


Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

13 hari lalu

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.