Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khasiat Beras Merah, Jantung Sehat sampai Turunkan Berat Badan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi nasi merah. shutterstock.com
Ilustrasi nasi merah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras merah memiliki nilai gizi yang tinggi dan banyak manfaat kesehatan dibandingkan beras putih. Bahkan, banyak yang percaya beras ini bisa menurunkan berat badan.

Beras merah adalah bulir utuh yang tidak dimurnikan dan tidak dihilangkan lapisan kulitnya. Lapisan itu yang membuatnya penuh dengan nutrisi sehingga berfungsi untuk menurunkan berat badan, mengontrol diabetes, hingga menjaga kesehatan tulang. Berikut uraiannya, dilansir Boldsky.

Membantu menurunkan berat badan
Beras merah mengandung serat yang baik. Konsumsi serat makanan membantu menjaga perut kenyang untuk waktu yang lama dan mencegah keinginan untuk mengemil. Penelitian menunjukkan perempuan yang makan lebih banyak biji-bijian memiliki berat badan yang lebih ringan dibandingkan dengan yang makan sedikit.

Meningkatkan kesehatan jantung
Beras merah mengandung serat dan senyawa tanaman yang disebut lignan, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi biji-bijian utuh seperti beras merah meningkatkan fungsi kardiovaskular dan metabolisme. Penelitian lain menunjukkan bahwa makan biji-bijian dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengontrol diabetes
Beras merah adalah makanan indeks glikemik rendah (GI), yang dapat membantu mencegah risiko diabetes tipe 2. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat atau lambat makanan diserap dan seberapa banyak meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Makanan GI tinggi cepat dicerna dan diserap, menyebabkan kenaikan gula darah dan makanan GI rendah diserap perlahan dan tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Sebuah studi membandingkan efek penurun glukosa darah dari beras merah dan beras yang sudah digiling. Hasil penelitian menunjukkan beras merah memiliki jumlah tinggi serat makanan, asam fitat, polifenol, dan minyak yang membuatnya bermanfaat bagi pasien diabetes daripada beras giling.

Mencegah penyakit kronis
Beras merah merupakan sumber antioksidan yang sangat baik yang dapat mengurangi risiko sejumlah kondisi kesehatan kronis, seperti penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit menular, penyakit pernapasan, dan diabetes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan serat dalam beras merah membantu mengatur pergerakan usus. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science menunjukkan efek beras merah dan nasi putih dalam pencernaan. Studi ini menunjukkan bahwa lapisan dedak pada beras merah meningkatkan pencernaan dan membantu pergerakan usus yang baik.

Memperkuat kekebalan tubuh
Beras merah kaya vitamin esensial, mineral, dan senyawa fenolat yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan untuk melawan infeksi.

Menjaga kesehatan tulang
Beras merah mengandung kalsium dalam jumlah cukup, mineral penting yang dibutuhkan untuk membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat. Kalsium mencegah risiko osteoporosis dan penyakit tulang lain.

Mendukung fungsi sistem saraf
Beras merah dapat membantu berfungsinya sistem saraf dengan baik karena adanya zat besi di dalamnya. Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan untuk menjaga fungsi saraf dengan tepat sehingga mencegah penyakit otak.

Baik untuk ibu menyusui
Penelitian telah menunjukkan ibu menyusui yang mengonsumsi beras merah memiliki tingkat depresi, kemarahan, dan kelelahan yang lebih rendah sehingga mengurangi gangguan suasana hati. Selain itu, makan nasi merah juga meningkatkan kekebalan tubuh di kalangan ibu menyusui.

Mencegah penyakit neurodegeneratif
Keberadaan gamma-aminobutyric acid (GABA) dalam beras merah telah terbukti memiliki efek neuroprotektif terhadap penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

18 jam lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

13 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

15 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

17 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.