Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Berhenti Minum Obat TBC, Kebal dan Pengobatan Lebih Rumit

Reporter

image-gnews
Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penghentian konsumsi obat oleh pasien pengidap tuberkulosis atau TBC sebelum waktu yang ditentukan akan berakibat penyakit tersebut kebal terhadap obat yang diberikan sehingga sulit untuk disembuhkan. Begitu kata dokter spesialis anak Rina Triasih.

"Kadang-kadang orang tua merasa anaknya sudah sembuh sehingga tidak perlu lagi mengonsumsi obat, padahal ini berbahaya," katanya saat diskusi daring yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dipantau di Jakarta, Jumat, 3 Juli 2020.

Ia mengatakan apabila seseorang mengidap TBC ringan, maka konsumsi obatnya membutuhkan waktu sekitar enam bulan dan TBC berat harus mengonsumsi obat hingga 12 bulan. Namun, beberapa kasus yang terjadi, saat pasien baru mengonsumsi obat sekitar satu bulan dan sudah merasa sehat, obat tersebut tidak dilanjutkan. Hal inilah yang berbahaya terhadap kesembuhan penyakitnya.

"Akibatnya TBC ini kebal obat. TBC kebal obat ini pengobatannya lebih sulit," katanya.

Ia mengemukakan beberapa waktu lalu ada kasus seorang anak penderita TBC kebal obat sehingga harus disuntik setiap hari selama enam bulan. Namun, saat ini pengobatan TBC yang kebal obat sudah bisa dalam bentuk kemasan atau bisa diminum, tetapi jumlah obatnya cukup banyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masa pengobatannya masih 18 bulan dan efek sampingnya lebih banyak," ujarnya.

Guna mencegah penyakit menular tersebut, ia menganjurkan orang tua agar memberikan vaksin Bacillus Calmette Guerin (BCG) pada anak. Selain itu, meskipun sehat, setiap anak sebaiknya diberikan obat pencegah TBC.

"Obat pencegahan ini kita berikan kepada anak yang tidak sakit, namun kontak erat dengan pengidap TBC dewasa," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

1 jam lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 jam lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

16 jam lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

2 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

3 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

8 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

11 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

12 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

16 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

18 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.