Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Atasi Perubahan Nafsu Makan karena Stres

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona menambah stres. Terbatasnya aktivitas sosial hingga khawatir terinfeksi menjadi beberapa faktornya dan berpengaruh buruk pada kesehatan.

Stres dapat berpengaruh besar pada perubahan pola makan menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Padahal, kata ahli diet Rachael Hartley, aspek gizi yang paling dibutuhkan saat ini diperoleh dari makanan yang cukup dan teratur.

“Respons stres dapat mengurangi selera makan, tetapi itu tidak mengubah kebutuhan akan makanan," ujarnya, dilansir dari Insider.

Untungnya, ada beberapa solusi sederhana jika tidak punya waktu, energi, atau nafsu makan untuk menyiapkan dan makan makanan sehat dan bergizi. Langkah pertama untuk mempertahankan kebiasaan makan sehat di bawah tekanan adalah menciptakan rutinitas.

Menurut Brigitte Zeitlin, ahli diet dan pemilik BZ Nutrition, itu dapat membantu mengingat makan secara konsisten jika kehilangan nafsu makan saat stres dan juga mengendalikan ngemil yang menyebabkan makan berlebihan.

"Manusia secara alami merasa lebih nyaman ketika ada batasan. Struktur pada hari Anda akan membantu secara alami mengurangi stres dan kecemasan, dan menambahkan sedikit perawatan diri," katanya.

Kemudian, buat aturan untuk tidak membuka media sosial sebelum sarapan. Jadwal itu bisa menjadi hal pertama yang sangat penting di pagi hari, ketika Anda mungkin tergoda untuk bangun dan segera membuka media sosial. Zeitlin merekomendasikan untuk menghindari segala jenis layar selama 30-45 menit setelah bangun dan minum segelas air serta makan sesuatu yang sehat untuk sarapan.

"Jangan melewatkan sarapan, itu tidak bisa dinegosiasikan," kata Zeitlin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, buatlah rencana untuk makan siang sekitar 4 jam setelah sarapan, lalu camilan sore yang sehat, diikuti dengan makan malam, sehingga Anda makan secara berkala sekitar 3-4 jam. Waktu makan yang teratur ini penting, baik secara mental maupun fisik.

Perubahan tak terduga dalam jadwal makan dapat menyebabkan masalah pencernaan, menambah stres, dan nafsu makan menjadi memburuk. Jika stres telah mengganggu isyarat rasa lapar, rutinitas adalah kunci untuk menggerakkan tubuh dan otak, bahkan jika Anda harus mengatur timer di ponsel.

"Mengatur timer mungkin tampak konyol tetapi bisa berfungsi sebagai pengingat eksternal pada saat isyarat perut tidak melakukan itu," kata Hartley.

Langkah berikutnya, masukkan beberapa protein, karbohidrat, dan lemak dalam setiap makanan. Para ahli merekomendasikan fokus pada nutrisi sebagai gantinya, termasuk keseimbangan makronutrien seperti lemak, karbohidrat, dan protein ketika makan.

Untuk protein, pilihan yang baik termasuk telur, yogurt, ikan, ayam, daging, kacang-kacangan, dan mentega kacang, yang semuanya juga memiliki lemak sehat. Untuk pilihan vegan atau vegetarian, hummus, tahu, dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik.

Untuk produk, sediakan hal-hal sederhana dengan tetap berpegang teguh pada pilihan yang nyaman sedapat mungkin, seperti membeli sayuran dan buah-buahan potong atau produk makanan beku yang bergizi. Minum banyak air juga diperlukan.

Selain air putih, teh dan kopi merupakan sumber antioksidan, meskipun kafein bisa menjadi diuretik dan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, yang terbaik adalah menghindari soda dan jus manis karena bisa meningkatkan kadar gula, yang selanjutnya mengganggu nafsu makan dan tingkat energi secara keseluruhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

21 jam lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

12 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?