TEMPO.CO, Jakarta - Kucing butuh asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang usia harapan hidup. Lantas, apakah kebutuhan nutrisi antara kucing ras dan kucing lokal berbeda?
Dokter hewan Novi Wulandari menjelaskan, kucing butuh pakan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral serta antioksidan. "Kebutuhan nutrisi dibedakan terkait ras, usia, indoor atau outdoor serta kondisi kucing apakah steril, kelebihan berat badan, obesitas atau sakit," kata Novi dalam webinar Peduli Kucing Sekitar Kita pada Sabtu 4 Juli 2020.
Corporate Affair Manager PT Royal Canin Indonesia ini menuturkan, kucing ras punya sensitivitas yang berbeda dibandingkan kucing lokal. Ada juga penyakit bawaan yang bisa timbul di kemudian hari pada ras tertentu. Itulah mengapa kebutuhan nutrisi untuk kucing ras tak persis sama dengan kucing lokal.
Nutrisi yang dibutuhkan anak kucing dan dewasa pun berbeda. Novi mengatakan, kucing yang masih kecil butuh protein dan kalsium yang lebih tinggi ketimbang kucing dewasa untuk menunjang pertumbuhan mereka. "Untuk pertumbuhan mereka nanti agar ketika dewasa tumbuh optimal," kata dia.
Nutrisi untuk kucing yang hanya berdiam diri di dalam rumah dengan kucing yang aktif bermain di luar rumah pun tidak sama. Kucing yang keluyuran di luar rumah membutuhkan energi yang lebih banyak karena lebih aktif.
Kondisi lainnya seperti apakah kucing sudah disteril, berat badannya berlebih, obesitas atau sakit juga mempengaruhi nutrisi yang harus dipenuhi oleh pemilik kucing. "Kalau nutrisi terpenuhi, usia harapan hidup kucing bisa lebih panjang," katanya.
Organisasi seperti Association of American Feed Control Officials (AAFCO), European Pet Food Industry Federation (FEDIAF) dan World Small Animal Veterinary Association (WSAVA) memberikan rekomendasi kandungan nutrisi yang disarankan untuk hewan. Pemilik kucing yang ingin meracik pakan sendiri bisa mengacu kepada rekomendasi tersebut, atau memeriksa kandungan dari makanan hewan buatan pabrik yang sesuai dengan kebutuhan piaraan.
