TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan ekonomi yang mengakibatkan beberapa perusahaan melakukan perampingan. Banyak PHK, pensiun dini untuk menyelamatkan keuangan perusahaan. Akkbatnya, pengangguran menumpuk.
Saat krisis ekonomi seperti saat ini orang juga semakin sulit mencari pekerjaan, termasuk mereka yang baru lulus. Sebuah laporan oleh CMIE (Pusat Pemantauan Ekonomi India) mengatakan, "Tingkat pengangguran yang terus-menerus tinggi menunjukkan sebagian besar tenaga kerja yang bersedia bekerja tidak dapat menemukan pekerjaan."
Ahli akuisisi talenta Philomena Joseph mengatakan sangat penting untuk mendaftarkan diri di beberapa portal pencarian kerja dan memeriksa pembaruan setiap hari. Tidak apa-apa untuk meminta bantuan, jadi hidupkan kembali persahabatan lama dan cari koneksi. Setiap hari pastikan melamar setidaknya lima lowongan kerja.
Percayalah pada diri sendiri dan bersabarlah. Berpikir itu mungkin tidak tampak begitu, para ahli mengatakan bahwa periode ini datang sebagai berkah bagi kandidat yang menganggur untuk bekerja sesuai keterampilan mereka.
Vinod Arora, seorang spesialis SDM senior di bisnis e-commerce terkemuka, berpendapat, “Cara terbaik untuk maju adalah dengan percaya diri. Tinggal di rumah selama tiga hingga empat bulan tidak mengurangi efisiensi, kemampuan kerja, atau bahkan bakat. Prioritaskan untuk mendapatkan pekerjaan alih-alih menuntut pekerjaan yang tepat," katanya.
Fokus pada hasil dan tambahkan nilai pada apa yang Anda lakukan juga dinilainya sangat penting. Sosiolog Dr. Sangeetha Amarnath mengatakan pandemi telah menyebabkan kepanikan sehingga sangat penting bagi untuk mempercayai keterampilan yang dimiliki.
Anda kemudian harus mencari pekerjaan yang diminati dan melihat seberapa baik dapat membentuk diri. Payal Nanjiyani, seorang pakar dan pembicara kepemimpinan, menyebutkan penting untuk menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang hebat.
“Kesalahan terbesar yang dilakukan para pencari kerja adalah mencari tahu tentang diri sendiri dan prestasi mereka. Yang terbaik adalah mulai berfokus pada nilai-nilai yang akan dibawa, sebagai lawan berbicara tentang apa yang Anda kuasai. Anda juga harus menguasai seni mengajukan pertanyaan besar karena mereka membuka pintu ke segala macam kemungkinan," ujarnya.
Lamar pekerjaan yang memenuhi syarat. Bangkitkan kembali persahabatan lama dan cari koneksi. Bersikap fleksibel dengan pilihan, terbuka untuk memperluas ambisi pengetahuan. Cari pekerjaan yang diminati dan bentuklah keterampilan sesuai kebutuhan.