TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah memberikan dampak buruk bagi pemenuhan gizi anak. Hal tersebut pun terjadi seiring dengan penurunan pendapatan dari sebagian besar kepala keluarga akibat keterbatasan ruang gerak masyarakat di Indonesia.
Padahal, ketidakmampuan orang tua untuk melengkapi nutrisi anak dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan yang salah satunya termasuk stunting. Minimnya gizi yang diterima anak juga berpengaruh pada imunitas tubuh sehingga berisiko besar untuk meningkatkan kemungkinan mereka terjangkit virus corona.
Sebagai bentuk kepedulian atas pentingnya pemenuhan gizi anak di tengah pandemi, Danone Specialized Nutrition (Danone SN) Indonesia bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pun melakukan kolaborasi riset dan teknologi untuk memproduksi produk suplementasi gizi, Aitamie dan Probarz.
"Kami tidak ingin anak-anak Indonesia mejadi korban hanya karena kurangnya asupan maupun akses makanan bergizi, khususnya di masa pandemi ini. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan LIPI untuk memproduksi Aitamie dan Probarz," kata Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin dalam webinar bersama Danone SN pada 9 Juli 2020.
Peneliti Madya Bidang Kepakaran Pangan dan Gizi dari LIPI, Ainia Herminiati mengatakan bahwa Aitamie dan Probarz merupakan produk makanan yang terfortifikasi dari sumber daya dan diproduksi secara lokal dengan tujuan untuk membantu meningkatkan asupan gizi keluarga kurang mampu, terutama anak-anak pada fase pemulihan pandemi.
“Probarz merupakan produk makanan yang terbuat dari pisang, susu, dan telur. Sedangkan Aitamie merupakan makanan tepung jagung olahan, tepung mocaf, dan tepung beras. Seluruhnya bebas gluten sehingga sesuai dengan kebutuhan yang direkomendasikan untuk anak-anak agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi selama bencana seperti pandemi Covid-19,” katanya.
Dalam mendistribusikan produk gratis ini kepada anak-anak yang membutuhkan dan terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia, Danone SN juga menggandeng Foodbank Indonesia. Pendiri Foodbank Indonesia, Hendro Utomo berharap bahwa ini bisa memunculkan harapan baru bagi kelompok masyarakat yang rentan, yakni anak-anak dalam menghadapi wabah ini.
“Dengan adanya bantuan produk suplementasi gizi yang berbasis pangan lokal hasil dari hasil kolaborasi Danone SN dan LIPI ini, diharapkan pula agar bantuan ini sekaligus membuka akses pangan melalui diversifikasi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Indonesia,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA