Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Rumah Saja, Ini Manfaat Memasak bagi Kesehatan Mental

image-gnews
Ilustrasi pria memasak (pixabay.com)
Ilustrasi pria memasak (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama di rumah saja karena pandemi Covid-19, banyak orang mulai memanfaatkan waktu untuk memasak. Tidak hanya para wanita, juga pria dan sejumlah besar anak-anak.

Rupanya, di balik aktivitas memasak ini terdapat berbagai manfaat bagi kesehatan mental. Situs Bustle dan Psychology Today pun menyebutkan beberapa dampak positifnya. Berikut adalah empat di antaranya.

Kreativitas membawa dampak kebahagiaan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016 menunjukkan lewat memasak, kesehatan mental bisa terjaga sebab memasak membutuhkan konsentrasi tinggi yang pada akhirnya memicu otak untuk berpikir kreatif. Adapun, tingkat kreativitas yang baik itu membuat orang lebih puas dengan hasil masakan. Tentunya kepuasan itu menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri dan orang lain.

Meningkatkan kualitas hidup
Tahukah Anda memasak juga bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan? Ahli gizi klinis di Nourish Integrative Solutions, Meg Bowman, dalam penelitiannya pun membuktikan memasak membuat seseorang lebih dekat dan mengenal fisiknya.

“Memasak secara tidak langsung menghasilkan pengaruh positif pada sosialisasi, harga diri, dan akhirnya berujung pada kualitas hidup,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memasak = meditasi
Jika Anda tak mampu melakukan olahraga yoga untuk kesehatan mental, maka memasak bisa dipilih. Menurut terapis Justyna Wawrzonek memasak memiliki manfaat yang sama seperti yoga. Lewat memasak, seseorang dapat berada di zonanya sendiri sehingga fokus hanya pada tugas yang dihadapi.

“Untuk seseorang yang ingin melawan pikiran negatif, rasa khawatir, dan terus-menerus dibombardir dengan keraguan, ketakutan , rasa malu, memasak bisa menjadi jalan keluar yang sehat untuk membawa kedamaian dan ketenangan pikiran,” ujarnya.

Menguntungkan dari segi finansial
Memasak makanan sendiri tentu lebih murah daripada membeli di restoran. Secara finansial, ini tentu sangat menguntungkan. Dan tahukah Anda menghemat uang pada gilirannya dapat pula berdampak positif pada situasi kesehatan mental? Sebab, argumen tentang uang cenderung menjadi salah satu konflik paling umum dalam suatu hubungan. Masalah tersebut pun sangat berpengaruh pada kondisi mental yang mudah marah, stres, dan depresi. Sebaliknya, dengan memasak, pasangan bisa semakin erat lantaran tidak dipusingkan dengan masalah finansial.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

8 jam lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

11 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

12 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

12 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.