TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh di masa tahun ajaran baru 2020. Selama belajar online dari rumah, orang tua biasanya melakukan pendampingan sesuai dengan usia anak.
Anak yang masih duduk di taman kanak-kanak hingga kelas I dan II sekolah dasar harus mendapat pendampingan dari orang tua. Sedangkan pada anak yang sudah lebih besar, orang tua dapat menerapkan pendampingan yang agak longgar atau cukup mengawati inti-inti aktivitas online saja.
General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong mengatakan riset perusahaan keamanan digital itu menunjukkan sebanyak 91 persen pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak berusia 15 sampai 19 tahun. "Dalam usia ini, masih sangat penting bagi orang tua untuk tetap mendampingi dan membimbing anak-anak ketika mengakses dunia maya," kata Yeo Siang Tiong dalam keterangan tertulis.
Beberapa hal yang harus diantisipasi oleh orang tua ketika anak mereka belajar lewat online adalah apa-apa saja peranti lunak yang diunduh dan tautan apa saja yang diklik. Misalkan, menurut Yeo Siang Tiong, anak belajar dengan menggunakan laptop kantor orang tuanya. Kemudian anak tersebut tak sengaja mengunduh program yang mengandung malware.
"Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya data pekerjaan yang penting dan memungkinkan surat elektronik pekerjaan orang tua dibajak untuk meluncurkan kampanye spam," katanya. Sebab itu, penting untuk mengajarkan kepada anak tentang kebersihan dan keamanan siber.
Untuk memastikan anak memiliki pengalaman online yang aman dan nyaman selama belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh, berikut tips dari Kaspersky:
- Komunikasi dengan anak
Sampaikan kepada anak agar tidak sembarangan mengunduh program. Beri tahu apa-apa saja peranti lunak yang aman dan mana yang berbahaya untuk diunduh. Data apa saa yang wajib dilindungi dan sampaikan apa juga risikonya.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Ajarakan anak untuk menghindari mengklik email dari sumber yang tidak diverifikasi.
- Mengedukasi anak tentang penipuan online, jika memungkinkan.
- Tidak pernah ada kata terlalu muda untuk belajar
Jika anak Anda dapat menggunakan internet untuk menonton film atau mengunduh game, maka ajari mereka cara memerhatikan hal-hal seperti keaslian situs web dan ekstensi unduhan file. - Memasang layanan keamanan keluarga multi-perangkat untuk melindungi aktivitas online dari virus dan ransomware, malware, dan lainnya. Untuk melindungi anak, orang tua dapat memasang program parenting atau safa kids.