Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AIPI Anggap Konsep Merdeka Belajar Terobosan yang Baik

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Kemendikbud meluncurkan
Kemendikbud meluncurkan "Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak" secara virtual pada Jumat, 3 Juli 2020.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Satryo Brodjonegoro menilai konsep pendidikan Merdeka Belajar yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah tepat untuk kondisi di Tanah Air saat ini. "Pendidikan Indonesia dituntut terus berbenah dan berubah lebih baik ke depannya. Termasuk menyangkut kemampuan pendidikan Indonesia untuk beradaptasi dengan kemajuan zaman," ujar Satryo dalam keterangannya di Jakarta, Senin 13 Juli 2020.

Dia menambahkan Nadiem merupakan sosok yang mempunyai kapasitas menciptakan terobosan ke arah pendidikan yang lebih baik. "Salah satu konsep (Merdeka Belajar) yang Nadiem lakukan , itu merupakan suatu terobosan. Apalagi dengan adanya pandemi COVID-19, maka sangat perlu dilakukan Merdeka Belajar supaya capaian pendidikannya bisa diwujudkan," kata dia.

Satryo menjelaskan tanpa adanya gebrakan Merdeka Belajar, maka pendidikan Indonesia akan kerepotan dan kaku sehingga kesulitan untuk berkembang. Menurut dia, saat ini tidak ada pilihan yang lebih baik ketimbang konsep Merdeka Belajar yang dicetuskan Nadiem.

Oleh sebab itu, guru kini diberikan keleluasaan mengeksplorasi kreativitasnya dalam pembelajaran, khususnya dalam situasi pandemi sekarang. "Dulu, guru sangat terbatas (ruang geraknya) dan tidak bisa berkreasi. Untuk saat ini, tidak ada pilihan (yang lebih baik)," terang dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Nadiem punya pekerjaan rumah yang perlu diubah, yaitu pola pikir jajaran di dinas pendidikan daerah dan juga di Kemendikbud sendiri. "Jadi menurut saya sebagian besar masyarakat pendidikan setuju dengan yang digariskan oleh beliau (Nadiem). Arah sudah betul, program sudah baik, eksekusi memang perlu disempurnakan, dengan mengubah pola pikir jajaran Kemendikbud dan Dinas Pendidikan. Tidak lagi seperti zaman dulu, yang serba diatur, dihukum, dievaluasi. Jadi semua harus serba cepat. Kita mesti mengubah paradigma sebelum pandemi dengan setelah pandemi COVID-19," kata Satryo.

Saat ini, lanjut dia, merupakan waktu yang tepat bagi guru untuk aktif dan fleksibel menyesuaikan terhadap keadaan wilayah maupun aspek-aspek lainnya. Oleh karenanya, konsep Mendikbud amat baik dan bersama guna kebaikan pendidikan Indonesia. Begitu pula dengan konsep lain dari Nadiem yaitu Kampus Merdeka. Satryo mengungkapkan, menghadirkan kemerdekaan yang sesuai dengan kapasitas dosen serta renjana mahasiswa.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Janji Rektor Baru Unsri, Kawal Status PTN-BH Plus 10 Terobosan Merdeka Belajar

1 hari lalu

Kampus Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan. TEMPO/Parliza Hendrawan
Janji Rektor Baru Unsri, Kawal Status PTN-BH Plus 10 Terobosan Merdeka Belajar

Rektor Universitas Sriwijaya atau Unsri Palembang, Sumatera Selatan Taufiq Marwa yang dilantik Senin lalu, menyatakan siap bekerja.


Cegah Kemerosotan Biodiversitas Khas Sumatera, Itera dan AIPI Dorong Pengelolaan Kebun Raya

2 hari lalu

Dosen Rekayasa Kehutanan Itera, Dr. Sena Maulana, S.Hut., M.Si., memaparkan materi dalam seminar nasional menjaga biodiversitas khas Sumatera di Kampus Itera, Lampung Selatan, Selasa, 26 September 2023. (Humas Itera)
Cegah Kemerosotan Biodiversitas Khas Sumatera, Itera dan AIPI Dorong Pengelolaan Kebun Raya

Saat ini Kebun Raya Itera telah menjalankan lima fungsi utama, yaitu konservasi, edukasi, penelitian, wisata, dan jasa lingkungan.


Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

8 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

Megawati datang ke Museum Nasional didampingi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Nadiem Makarim Dorong Perbaikan Manajemen Museum Nasional usai Kebakaran

9 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Nadiem Makarim Dorong Perbaikan Manajemen Museum Nasional usai Kebakaran

Nadiem Makarim memberi arahan agar Museum Nasional berbenah pascakebakaran.


Nadiem Makarim Ingin Mahasiswa Ikut Kegiatan Asah Minat, Bakat, dan Kepemimpinan

10 hari lalu

(paling kiri dan kanan) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim beserta istri, Franka Franklin bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. Foto: Instagram/@nadiemmakarim
Nadiem Makarim Ingin Mahasiswa Ikut Kegiatan Asah Minat, Bakat, dan Kepemimpinan

Nadiem Makarim meminta kepada para mahasiswa untuk bisa terlibat beragam aktivitas yang mampu mengasah minat, bakat, kepemimpinan dan kepedulian.


Kunjungi SMKN 2 Kasihan, Nadiem Makarim: Praktiknya Sejalan dengan Merdeka Belajar

10 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengunjungi SMKN 2 Kasiaha, Yogyakarta. Dok, Kemendikbud
Kunjungi SMKN 2 Kasihan, Nadiem Makarim: Praktiknya Sejalan dengan Merdeka Belajar

Nadiem Makarim menyebut maestro biola Idris Sardi adalah salah satu musisi sukses jebolan SMKN 2 Kasihan yang juga merupakan siswa angkatan pertama.


Kebakaran di Museum Nasional Diklaim Tak Sambar Benda Koleksi Bersejarah

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu, 16 September 2023. Sebanyak 14 unit mobil dan 56 personil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar salah satu gedung Museum Nasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kebakaran di Museum Nasional Diklaim Tak Sambar Benda Koleksi Bersejarah

Museum Nasional memiliki koleksi baru ribuan benda bersejarah yang baru saja repatriasi dari Belanda.


Museum Nasional: Mengenali Fungsi Gedung dan Koleksinya

12 hari lalu

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Museum Nasional, Jakarta, Senin, 8 Juni 2020. Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 menjelang pembukaan kembali wisata museum pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase pertama di Jakarta pada 8-14 Juni 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Museum Nasional: Mengenali Fungsi Gedung dan Koleksinya

Museum Nasional, bangunan itu terdiri atas tiga gedung, yaitu A, B, C


Kebakaran Museum Nasional Pemilik 190 Ribu Koleksi Artefak dan Benda Sejarah, Ini Kata Pengelola

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu, 16 September 2023. Sebanyak 14 unit mobil dan 56 personil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar salah satu gedung Museum Nasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kebakaran Museum Nasional Pemilik 190 Ribu Koleksi Artefak dan Benda Sejarah, Ini Kata Pengelola

Museum Nasional ditetapkan sebagai instansi pemerintah pusat dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di bawah naungan Kemendikbud ristek


Museum Nasional Kebakaran, Nadiem Makarim: Penyelamatan Artefak Prioritas Utama

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu, 16 September 2023. Sebanyak 14 unit mobil dan 56 personil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar salah satu gedung Museum Nasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Museum Nasional Kebakaran, Nadiem Makarim: Penyelamatan Artefak Prioritas Utama

Nadiem mengatakan, untuk sementara, Museum Nasional akan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan akibat kebakaran ini.