TEMPO.CO, Jakarta - Para pengguna setia Youtube tentu sudah tidak asing lagi dengan channel Nihonggo Mantappu milik Jerome Polin. Memang, pria berusia 22 tahun itu amat terkenal lantaran sudah memiliki lebih dari empat juta subscribers.
Jerome sendiri adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan ilmu matematika terapan di Waseda University, Jepang. Selain aktif membuat konten, ia juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan seiring dengan kegemarannya untuk memberikan edukasi.
Di tengah segala kesibukannya, Jerome pun sering tidur subuh. Meski demikian, ia mengaku tak pernah sekalipun mengkonsumsi obat-obatan terlarang untuk menambah stamina. “Enggak sih, enggak pernah. Paling kalau lelah minum vitamin saja,” katanya dalam webinar Generasi Muda Produktif, Cerdas dan Tolak Penyalahgunaan Obat pada 14 Juli 2020.
Penerima beasiswa Mitsui Bussan pada tahun 2016 itu menjelaskan bahwa sejak kecil, ia memang sudah diajari orang tua tentang pentingnya menentukan pilihan dan menjadi pencetus terobosan. “Saya selalu diajarkan untuk memilih hal baik dan memberikan dampak baik ke orang lain daripada mengikuti sesuatu yang tidak benar,” katanya.
Tak heran mengenai obat terlarang, Jerome sudah pasti menolaknya. Bahkan lebih baik, ia menjadi orang yang memberikan bantuan agar mereka yang menawarkan obat bisa terbebas dari ketergantungan. “Seperti obat terlarang itu, jelas tidak mau. Lebih baik saya menolong orang yang menawarkan agar terlepas dari narkoba,” katanya.
Untungnya selama berkuliah di Jepang pula, Jerome mengatakan bahwa lingkungan di sekitarnya mendukung. Teman-teman kuliahnya sangat phlegmatis alias orang-orang yang cinta damai. “Kebetulan saya kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang). Teman-teman juga baik semua jadi benar-benar jauh dari itu semua,” katanya.
Lebih dari itu, pemerintah Jepang menerapkan pembelian obat wajib disertai surat keterangan dokter. “Semua pembelian obat di Jepang, mau lewat online ataupun langsung di apotek harus pakai surat dokter. Jadi tidak bisa sembarangan. Aman,” katanya.
