TEMPO.CO, Jakarta - Serangan panik tidak dapat diprediksi dan terjadi karena alasan yang berbeda. Serangan panik datang tanpa peringatan, penderita bisa sangat menakutkan, dan penting bagi orang-orang di sekitarnya tetap tenang.
Membantu seseorang yang mengalami serangan panik bisa sangat menegangkan, jadi penting bagi seseorang untuk memperhatikan tindakan apa yang bisa membuat serangan panik lebih buruk.
Tindakan yang dapat memperburuk serangan panik termasuk:
1. Mengatakan 'tenang'. Walaupun membuat seseorang untuk berbicara sangat penting, frasa seperti 'tenang', 'jangan khawatir' dan 'cobalah untuk santai' dapat membuat gejala lebih buruk.
2. Menjadi kesal. Tetap bersabar untuk membantu seseorang menghadapi serangan panik dan jangan meremehkan pengalaman dia.
3. Membuat asumsi. Selalu tanyakan bantuan apa yang dia butuhkan, alih-alih berasumsi atau menebak saran yang benar.
Ketika seseorang kehilangan kendali atas dirinya dan lingkungannya, ada teknik-teknik yang bisa Anda coba sarankan. Pertama, duduk dengan kaki nyaman di lantai. Seseorang harus fokus pada pernapasan.
Kedua, teknik 5-4-3-2-1. Berfokus pada hal-hal lain di ruangan dan indera yang berbeda dapat mengalihkan perhatian orang dari serangan panik. Dia dapat fokus mengidentifikasi lima hal untuk dilihat, empat objek untuk disentuh, tiga suara untuk didengar, dua aroma berbeda, dan satu rasa.
Ketiga, matematika sederhana: Menghitung angka dari satu hingga 10 yang tidak berurutan atau melakukan perhitungan matematika sederhana bisa memberikan sesuatu yang lain untuk dikonsentrasikan.
Keempat, tanyakan kepada orang itu hari apa sekarang, sedang bersama siapa dan berada di mana.