Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Puisi Cinta Sapardi Djoko Damono, Mencintaimu dengan Sederhana

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Penulis dan penyair Sapardi Djoko Damono usai peluncuran buku 100 Tahun Mak Dizdar
Penulis dan penyair Sapardi Djoko Damono usai peluncuran buku 100 Tahun Mak Dizdar "Mak Dizdar; Antropologi Cerpen Indonesia-Malaysia-Bosnia" yang diterjemahkan olehSapardi Djoko Damono, di ajang Indonesia Internasional Book Fair, Jakarta, 10 September 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan Sapardi Djoko Damono meninggal pada Minggu, 19 Juli 2020 dalam usia 80 tahun. Sapardi Djoko Damono menghasilkan banyak karya sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Sapardi Djoko Damono membuat puisi, menulis novel, membuat cerita pendek atau cerpen, menerjemahkan karya sastra, mengajar, dan lain sebagainya. Puisinya yang amat mengena untuk berbagai kalangan, tak terkecuali pasangan yang sedang dimabuk cinta.

Berikut lima puisi cinta karya Sapardi Djoko Damono yang populer di masyarakat. Kamu pasti pernah membacakannya untuk sang kekasih atau paling tidak mendengarnya dan terpesona.

  1. Hujan Bulan Juni

    Tak ada yang lebih tabah
    Dari hujan bulan Juni
    Dirahasiakannya rintik rindunya
    Kepada pohon berbunga itu.

    Tak ada yang lebih bijak
    Dari hujan bulan Juni
    Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
    Yang ragu-ragu di jalan itu.

    Tak ada yang lebih arif
    Dari hujan bulan Juni
    Dibiarkannya yang tak terucapkan
    Diserap akar pohon bunga itu.

    Hujan Bulan Juni merupakan novel karya Sapardi Djoko Damono yang berisi kumpulan puisi, sajak, dan cerita. Terbit pada 1994. Hujan Bulan Juni pernah diadaptasi menjadi film pada tahun 2017 dengan judul yang sama. Film ini diperankan oleh Adipati Dolken dan Velove Vexia.

  2. Aku Ingin

    Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
    dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.

    Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
    dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

    Aku Ingin merupakan salah satu puisi yang ada di dalam buku Hujan Bulan Juni. Kata-katanya begitu romantis dan mengisyaratkan arti sebuah pengorbanan.

  3. Sajak-sajak Kecil Tentang Cinta

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Mencintai angin harus menjadi siut
    Mencintai air harus menjadi ricik
    Mencintai gunung harus menjadi terjal
    Mencintai api harus menjadi jilat
    Mencintai cakrawala harus menebas jarak

    Mencintaimu harus menjadi aku

    Sajak-sajak Kecil Tentang Cinta ada dalam buku karya Sapardi berjudul Melipat Jarak. Buku yang terbit pada 2015 ini merangkup sejumlah karya Sapardi yang dibuat selama sepuluh tahun terakhir, atau dari 1995.

  4. Pada Suatu Hari Nanti
    jasadku tak akan ada lagi
    tapi dalam bait-bait sajak ini
    kau tak akan kurelakan sendiri

    Pada suatu hari nanti
    suaraku tak terdengar lagi
    tapi di antara larik-larik sajak ini
    Kau akan tetap kusiasati

    Pada suatu hari nanti
    impianku pun tak dikenal lagi
    namun di sela-sela huruf sajak ini
    kau tak akan letih-letihnya kucari

    Puisi ini juga hadir di Hujan Bulan Juni, dan semakin menjadikan buku tersebut sebagai salah satu karya fenomenal Sapardi Djoko Damono.

  5. Yang Fana Adalah Waktu

    Yang fana adalah waktu. Kita abadi.
    memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa
    “Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?” tanyamu.
    Kita abadi.

    Puisi ini hadir dalam buku kumpulan puisi Perahu Kertas yang terbit pada 1983

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

29 hari lalu

Penyair Gus Jur Mahesa membaca puisi dalam aksi Jokowi Offside di Cikapundung River Spot, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2023. Aksi yang dihadiri akademisi, praktisi seni budaya, dan mahasiswa, bersama Forum Masyarakat Sipil Jawa Barat, melakukan aksi tiup peluit sebagai simbol menentang intervensi dan kolusi Presiden Jokowi terkait putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Prima mulia
Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

UNESCO menyebut bahwa tujuan dari diadakannya Hari Puisi Sedunia adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

29 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

29 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.