TEMPO.CO, Jakarta - Mangga mentah atau yang biasa disebut mangga muda identik dikonsumsi wanita hamil, meski demikian mangga jenis itu juga baik dikonsumsi siapa saja sebab memiliki manfaat kesehatan yang besar. Menurut penelitian, mangga mentah menghasilkan vitamin C seperti yang dimiliki oleh 35 apel, 18 pisang, sembilan lemon dan tiga jeruk. Selain vitamin C, mangga muda juga mengandung zat besi dan lebih dari 80 persen kebutuhan magnesium dan kalsium setiap hari.
Berikut ini adalah beberapa manfaat mangga mentah untuk kesehatan menurut Boldsky, Senin 20 Juli 2020.
Promosikan kesehatan hati Makan mangga mentah bermanfaat bagi kesehatan hati Anda karena membantu mengobati penyakit hati. Asam dalam buah mentah meningkatkan sekresi asam empedu dan membersihkan usus dari infeksi bakteri. Sekresi juga membantu meningkatkan penyerapan lemak dengan membersihkan racun keluar dari tubuh
Mencegah keasaman Mangga mentah kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin A, dan asam amino yang bekerja sama untuk menetralkan asam di lambung, sehingga mengurangi refluks asam dan mengurangi keasaman. Cobalah mengunyah sepotong mangga mentah untuk hasil yang cepat.
Meningkatkan kekebalan Vitamin C dan A dalam mangga mentah, bersama dengan nutrisi penting lainnya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengobati gangguan darah Studi menunjukkan bahwa mangga mentah bermanfaat untuk mengobati kelainan darah umum seperti anemia, pembekuan darah, hemofilia dan lainnya. Karena kaya vitamin C, mangga mentah dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan juga membantu dalam memproduksi sel darah baru.
Mengatasi gangguan gastrointestinal Mangga mentah kaya akan pektin, yang sangat bermanfaat dalam mengobati gangguan pencernaan. Ini juga merupakan obat yang efektif untuk diare, gangguan pencernaan dan sembelit. Itulah sebabnya mangga mentah sangat cocok untuk wanita hamil, karena membantu meredakan mual di pagi hari.
Menurunkan berat badan Mangga mentah adalah salah satu buah terbaik untuk dimakan ketika Anda ingin kehilangan kalori . Buah mentah membantu meningkatkan metabolisme sehingga membantu Anda membakar lebih banyak kalori, dan juga lebih rendah kalori dan mengandung lebih sedikit gula.
Meningkatkan energi Para ahli menyatakan bahwa mangga mentah harus dikonsumsi setelah makan siang untuk membantu menghilangkan rasa kantuk di sore hari. Sebab makan mangga mentah memberi tubuh Anda dorongan energi.
Meningkatkan kesehatan jantung Mangga mentah mengandung niacin yang juga dikenal sebagai vitamin B3, ini berfungsi membantu meningkatkan kesehatan jantung. Niasin meningkatkan kadar kolesterol darah dan dengan demikian mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran
5 hari lalu
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran
Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat
5 hari lalu
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat
Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya
8 hari lalu
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya
Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
10 hari lalu
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita
10 hari lalu
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita
Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran
13 hari lalu
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran
Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya
13 hari lalu
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya
Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami
14 hari lalu
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami
Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun
16 hari lalu
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun
Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya
19 hari lalu
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya
Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.