TEMPO.CO, Jakarta - Pesan teks berhasil membuat komunikasi menjadi lebih mudah. Namun, bukan berarti semuanya bisa dikomunikasikan dengan cara mengetiknya di perangkat kemudian mengirimnya.
Melansir Real Simple, ada beberapa hal penting yang sebaiknya tidak disampaikan menggunakan pesan teks. Bagaimana menyampaikannya? Tentu saja berbicara, baik melalui telepon atau secara langsung.
Menyampaikan hal yang rahasia
Selain menghindari sesuatu yang tidak diinginkan seperti bocornya isi percakapan, penyampaian rahasia sebaiknya dilakukan secara lisan untuk menghindari kesalahpahaman. Tentunya, ucapan lisan lebih baik jika dilakukan dengan berbisik-bisik untuk memperkuat pesan bahwa sesuatu tersebut adalah rahasia.
Membatalkan rencana besar
Tentu lebih mudah untuk mengirim catatan singkat yang memberi tahu teman Anda tidak akan menghadiri pesta ulang tahunnya. Tetapi, kemudahan tersebut membuatnya menjadi jauh lebih sulit nantinya ketika bertatap muka. Anda menjadi canggung karena terkesan seperti tidak menghargai teman.
Menceritakan hal yang menghebohkan dan panjang
Sederhana saja, siapa yang mau membaca cerita yang Anda ketik layaknya novel di ponsel dengan layar tidak terlalu besar. Daripada menyiapkan waktu untuk mengetik yang tentunya tidak sebentar, lebih baik siapkan waktu untuk berbicara melalui telepon atau secara langsung dengan teman.
Mengabarkan hal buruk
Jika mendengar kabar ada teman yang dilarikan ke rumah sakit atau kehilangan pekerjaan, jangan hanya mengirim pesan singkat dengan emoji sedih. Hargai dan hibur dia dengan berbicara secara langsung.
Mengungkapkan kemarahan
Kali ini berkaitan dengan kemungkinan kesalahpahaman. Tulisan bisa saja dipahami berbeda dan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, jangan sekali-kali mengungkapkan kemarahan hanya dengan tulisan dan emoji saja.