Ilustrasi pasangan bulan madu. Unsplash.com/Mahkeo
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki pasangan yang sempurna tentu menjadi keinginan semua orang, tetapi memilikinya adalah perkara lain. Tak jarang, mengupayakan pasangan dan hubungan yang sempurna justru membuat orang tidak bahagia.
Ada sejumlah faktor yang mendorong orang untuk mendapatkan pasangan yang tak bercelah dan ada sejumlah alasan juga kenapa kita tidak perlu ‘menciptakan’ hubungan yang sempurna.
Dilansir dari Bolde, Sabtu 25 Juli 2020, berikut ini beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang mencari atau mengupayakan hubungan yang sempurna dari pasangan.
Pengaruh Media Sosial dan Film Saat ini, kita seperti terus-menerus melakukan pembandingan berkat adanya jejaring sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya. Orang-orang memproyeksikan gambar tertentu dari kehidupan mereka, termasuk soal hubungan.
Akan tetapi, hal ini sama sekali bukan representasi yang sebenarnya dari kejadian dan kehidupan nyata. Tak semua orang mendapatkan pasangan yang bisa memberikan banyak hadiah bagus, dan tak semua dari mereka benar-benar menjalin hubungan baik seperti yang ditampilkan.
Selain media sosial, film-film khususnya yang bergenre komedi romantis juga mayoritas melukiskan gambaran lelaki atau perempuan sempurna, dan itu tidak benar. Gambaran film-film tentang ratu dan pangeran selalu ditampilkan padahal kisah itu barangkali tak ada hubungannya di kehidupan nyata. Kenyataannya, ada banyak jalan menantang dan tidak semua berjalan sesuai keinginan pada akhirnya. Ada mereka yang bisa melewatinya tapi ada juga yang tidak demikian.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Keinginan Pasangan yang Tidak Realistis Berkat adanya pengaruh dari media sosial dan film-film romantis, banyak orang yang memiliki harapan sangat tinggi terhadap pasangannya. Padahal hampir tidak mungkin bagi banyak orang untuk bertemu dengan orang lain yang sempurna baginya. Selain itu, salah satu tuntutan bagi pasangan yang sempurna adalah kehadirannya setiap waktu. Si pasangan harus ada di berbagai saat kekasihnya, membukakan pintu, membelikan makanan, menghibur saat sedih, dan lain sebagainya. Padahal sebetulnya hal ini bisa jadi tindakan melelahkan bagi kedua belah pihak.
Masalah yang timbul dengan punya harapan yang tidak realistis adalah bahwa pasangan itu dapat dengan mudah runtuh pada saat tertentu, dan itulah yang cenderung terjadi. Selain itu, efeknya juga terjadi pada diri sendiri karena harapan kita juga tak kunjung tercapai.
Mencintai Sebagaimana Adanya Hubungan yang lebih baik daripada mengupayakan kesempurnaan adalah hubungan yang apa adanya. Alih-alih menghabiskan waktu dengan hal-hal negatif yang telah atau belum dilakukan oleh pasangan, lebih baik mulai berfokus pada aspek positif dari hubungan yang dijalani. Menyadari bahwa tidak ada yang sempurna, termasuk pasangan kita adalah hal yang sangat penting dalam menjalani hubungan.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga
15 jam lalu
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga
Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis
21 jam lalu
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis
Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini
1 hari lalu
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini
Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama
3 hari lalu
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama
Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?
7 hari lalu
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?
Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog
7 hari lalu
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog
Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah
8 hari lalu
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah
Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya
9 hari lalu
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya
9 hari lalu
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya
Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai
10 hari lalu
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai
Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.