Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Perluas Deteksi Dini Hepatitis B

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi penyakit Hepatitis.TEMPO/iqbal Lubis
Ilustrasi penyakit Hepatitis.TEMPO/iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memaparkan sejumlah strategi akselerasi untuk diimplementasikan guna mengatasi hepatitis di Tanah Air dalam rangka peringatan Hari Hepatitis sedunia. "Pertama ialah perbaikan kualitas layanan standar hepatitis melalui program legislasi kesehatan 2020 bersama dengan KOMLI," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Direktorat Jenderal (Ditjen) Kemenkes Wiendra Waworuntu saat diskusi daring dengan tema "Ayo Deteksi Dini Hepatitis B" pada Senin 27 Juli 2020.

Strategi kedua ialah meningkatkan cakupan deteksi dini Hepatitis B yang terintegrasi pada ibu hamil dalam menuju triple eliminasi pada 2022. "Tinggal dua tahun, tapi anggap saja satu tahun karena perlu persiapan-persiapan menuju eliminasi," katanya.

Selanjutnya ialah penguatan data Hepatitis B dan C melalui surveilans sentinel 2020. Namun, hal tersebut bukanlah perkara mudah karena sektor layanan di rumah sakit maupun puskesmas harus betul-betul dikuatkan serta disiapkan dari sekarang.

Berdasarkan riset kesehatan dasar 2013 yang dilakukan, diketahui prevalensi Hepatitis B di Indonesia, yakni 7,1 persen atau sekitar 18 juta penduduk terinfeksi penyakit tersebut. "Sebanyak sembilan juta berkembang menjadi kronis atau setara 50 persen dan 900 ribu berlanjut menjadi sirosis serta kanker hati," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Strategi selanjutnya dalam mengatasi hepatitis di Tanah Air ialah perluasan deteksi dini Hepatitis B dan C pada populasi berisiko dan perluasan layanan Hepatitis C dengan Direct Acting Antiviral (DAA) dari 16 provinsi menjadi 34 provinsi.

Selain langkah dan strategi tersebut, pemerintah juga melakukan upaya pencegahan hepatitis, di antaranya pemberian imunisasi HB0 pada bayi usia kurang dari 24 jam. Harapannya dari 4,5 juta atau setara 94,5 persen bayi yang bisa diberikan imunisasi dapat tercegah penularan Hepatitis B. memberikan penurunan sekitar 85 persen pasien yang tidak terinfeksi hepatitis. "Ini yang perlu diberikan perhatian kepada ibu yang memiliki bayi," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

19 jam lalu

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno. ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

4 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

7 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

9 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

13 hari lalu

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar. Foto: Canva
Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar.


Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


10 Tips Mudik Lebaran Aman Bagi Ibu Hamil

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
10 Tips Mudik Lebaran Aman Bagi Ibu Hamil

Pada mudik lebaran, ibu hamil perlu persiapan lebih untuk memastikan dirinya dan janin selamat aman dan nyaman.