Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Takut Imunisasi di Masa Pandemi, Ikuti Caranya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang ternyata masih merasa takut ketika harus memberikan vaksinasi kepada anak-anak mereka di saat pandemi virus corona ini. Akibatnya, mereka lebih memilih untuk tidak memberikan imunisasi anak. Dampak lain adalah jadwal imunisasi anak mereka terlambat.

Ketua Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia Meta Melvina ada banyak alasan orang tua tidak memberikan vaksinasi ke anak. Salah satu alasannya adalah kesadaran orang tua yang kurang dalam memahami manfaat dan pentingnya imunisasi secara lengkap. "Pada masa pandemi virus corona ini, alasannya bertambah karena takut tertular virus bila harus ke fasilitas kesehatan," katanya pada meluncurkan gerakan #LengkapiVaksinasiAnak Senin 27 Juli 2020.

Meta mengingatkan bahwa orang tua tidak perlu ragu dan takut memberikan vaksinasi ke anak di masa pandemi bila mengikuti protokol kesehatan yang ada. Beberapa protokol yang perlu tetap dilakukan adalah dengan menggunakan masker yang benar dan rajin cuci tangan. "Lagi para petugas kesehatan juga menggunakan alat pelindung diri yang terstandar, jadi bisa melindungi pasien dari penyebaran virus corona. Jangan takut melengkapi vaksinasi anak," katanya.

Dokter spesialis anak Hartono Gunardi setuju dengan Meta. Menurutnya, pemerintah saat ini sudah memberikan petunjuk pelaksanaan pemberian vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Beberapa hal menjadi perhatian adalah ruang tunggu yang dipisah antara anak sakit dan anak sehat. Lalu Hartono pun menganjurkan agar para orang tua dan anak yang hendak mendapatkan vaksinasi tetap menggunakan masker saat di rumah sakit. "Lalu kalau bisa, yang antar satu orang yang sehat saja. Tidak perlu seluruh keluarga ikut ke rumah sakit," katanya.

Bila memungkinkan, Hartono pun menyarankan agar sebelum memberikan vaksinasi, orang tua bisa menghubungi fasiitas kesehatan untuk memastikan apakah vaksinnya ada dan kapan sebaiknya datang. "Sehingga tidak menunggu terlalu lama di rumah sakit," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu Hartono pun mengingatkan agar pulang dari mendapatkan vaksin, sebaiknya langsung pulang. "Tidak usah main ke mall atau belanja. Silakan bagi tugas, ada orang tua yang antar anak ke rumah sakit, dan ada yang belanja. Ingat protokol kesehatan penting terus dilaksanakan saat ini," katanya.

Gerakan #LengkapiVaksinasiAnak ditujukan untuk mewujudkan visi Indonesia sehat dengan imunitas yang baik dalam mencegah infeksi berbagai penyakit. Berdasarkan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi menyelamatkan jutaan nyawa dan secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan yang paling berhasil, aman, dan efektif di dunia. Presiden Direktur MSD Indonesia, sebuah perusahaan biofarmasi, George Zaki mengungkapkan timnya tidak hanya melindungi anak-anak, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit kepada keluarga, teman, dan orang yang dicintai. "Untuk itu, MSD meluncurkan gerakan #LengkapiVaksinasiAnak dan berkomitmen untuk terus mendukung upaya dalam melindungi generasi masa depan di Indonesia dari berbagai penyakit yang sangat menular," katanya.

Selain untuk meningkatkan kesadaran para orang tua, gerakan ini juga merupakan bagian dari upaya MSD dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk menurunkan kasus campak dan rubela pada tahun 2020 dengan meningkatkan cakupan vaksinasi campak dan rubela minimal 95 persen di setiap tingkatan wilayah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

4 jam lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

10 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

14 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

15 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

18 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

21 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

21 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.