TEMPO.CO, Jakarta - Anda berjuang agar bisnis kuliner Anda bisa bertahan di masa new normal saat ini? Konsultan makanan dan minuman, Bisma Adi Putra punya lima cara yang bisa Anda terapkan dalam bidang bisnis yang semakin lama persaingannya semakin kreatif.
Pertama, atur dan sesuaikan menu hidangan Anda. Bisma menyarankan Anda menghadirkan sebisa mungkin menu baru namun familiar dengan selera orang Indonesia. "Sesuaikan menu. Sebisa mungkin harus ada yang baru, makanan yang familiar sama orang Indonesia, misalnya goreng-gorengan, makanan gurih, pedas, daging-dagingan enggak bakal salah," kata dia dalam diskusi virtual Digitarasa Batch 2, Selasa 28 Juli 2020.
Kemudian, aktifkan kembali endorser dan influencer Anda. Menurut Bisma, influencer bisa juga rekan-rekan kantor Anda atau kaum ibu. Berikutnya, jangan lupakan promo. Bisma menyarankan salah satunya promosi kombinasi menu makanan dan minuman.
Jangan lupa, atur strategi digital marketing. Menurut Bisma, sebanyak 90 persen pengusana makanan dan minuman fokus ke digital marketing. Anda bisa juga mengikuti seminar web atau webinar untuk memperluas pengetahuan strategi digital marketing Anda.
Terakhir, sasar produk pada komunitas lokal di sekitar Anda. Anda juga bisa bergabung dengan grup-grup bidang kuliner untuk saling berbagi cerita termasuk liku-liku berbisnis makanan dan minuman.
Bisma menuturkan, walau persaingan bisnis bidang kuliner saat ini semakin kreatif, namun kesempatan mengembangkan bisnis masih besar. "Lansekapnya masih seru, kesempatan masih besar," katanya.