Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kencan Online di Tinder Kian Populer, Simak Tema Obrolan Paling Seru

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi kencan online/dating online. Shutterstock.com
Ilustrasi kencan online/dating online. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan mengobrol selama pandemi di Tinder, aplikasi mencari jodoh, meningkat cukup tinggi. Walaupun obrolan seputar membahas topik tentang di rumah saja antara para pengguna Tinder di seluruh dunia.

Dilansir dari siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis 6 Agustus 2020, pandemi memang membuat interaksi lebih intens dan lebih terbuka meski melalui media sosial. Keadaan yang membuat semua orang terpaksa mengisolasi diri dan menghabiskan waktu lebih banyak di rumah saja secara bersamaan di seluruh dunia memberi dampak pada topik obrolan para pengguna Tinder. Para pengguna menjadi lebih cerewet dibandingkan sebelumnya.

Secara global, pada 5 April 2020 Tinder mencatat hari itu sebagai puncak dari kecerewetan pengguna Tinder di seluruh dunia. Pada tanggal itu pula pengguna Tinder terdeteksi mengirimkan pesan rata-rata 52 persen lebih banyak dibandingkan dengan saat lockdown baru mulai di awal bulan Maret.

Di Indonesia, kecerewetan pengguna Tinder memuncak pada 12 April 2020. Pada hari tersebut para pengguna Tinder sangat aktif dalam mengirimkan pesan sehingga terjadi kenaikan pengiriman pesan dengan rata-rata 61 persen lebih banyak dibandingkan saat masa di rumah saja yang baru dimulai di bulan Maret. Selain itu, dari pengiriman pesan yang terjadi ternyata lebih banyak dilakukan oleh Gen Z dengan rata-rata 64 persen lebih banyak dibandingkan pengguna yang berusia di atas 26 tahun.

Masker menjadi topik populer di Tinder. Beberapa orang menghabiskan hari-hari awal karantina dengan memamerkan persediaan tisu toilet dan hand sanitizer. Puncak dari pencantuman kedua hal ini di dalam bio terjadi pada akhir Maret. Namun, pembicaraan beralih ke masker mulai April.

Beberapa pengguna Tinder memamerkan kebiasaan penggunaan masker mereka secara rutin. Misalnya tentang ‘terlihat dari garis halus di kulit wajah yang disebabkan oleh masker’, atau mencari kesamaan pandangan dalam penggunaan masker. Misalnya; ‘jika kamu menggunakan masker ketika berlari, maka kita tidak cocok’. Kebiasaan menggunakan masker dapat menjadi tes kecocokan paling ideal tahun 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tinder menemukan, karantina juga menghasilkan ide-ide kreatif untuk bergaul. Pembatasan sosial membuat banyak orang menjadi pelaku kencan digital yang kreatif karena terpaksa harus di rumah saja, menjelajahi Tinder menjadi cara untuk bersosialisasi. Pada puncaknya, jumlah swipe antar pengguna di Indonesia selama masa di rumah saja juga bertambah hingga 29 persen.

Selain itu, karena sebagian besar tempat ditutup, banyak pengguna di Tinder beralih ke Animal Crossing untuk bertemu. Pada permulaan karantina terjadi 5 kali peningkatan penyebutan Animal Crossing di bio. Adapun jumlah Gen Z yang menyebutkan Animal Crossing berjumlah 2x lebih banyak dari Millennial.

Tinder menegaskan, data diambil dari Maret sampai Mei 2020. Informasi ini mewakili tren Tinder secara keseluruhan, bukan informasi personal dari suatu individu atau pengguna. Sebagai catatan, data aktivitas dalam aplikasi, pesan, dan bio mewakili data aktivitas Tinder secara global antara Maret dan Mei 2020.

Ketika menganalisa referensi di masa puncak karantina, ini merujuk pada poin metrik tertinggi selama periode Maret 2020 sampai Mei 2020. Kini Tinder memberikan topik lebih banyak untuk dibicarakan. Tidak ada hal yang membuat percakapan mengalir lebih baik dari minat dan pengalaman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

13 jam lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

1 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

3 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.