Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Banyak Pekerja WFH Saat New Normal, Waspadai Kebakaran di Gudang Kantor

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pasukan tanggap bencana nasional bersama personel pemadam kebakaran mencari korban selamat yang terperangkap di bawah puing bangunan runtuh di Mumbai, India, Kamis, 16 Juli 2020. Bangunan tempat tinggal berlantai 5 tersebut runtuh di tengah hujan lebat. REUTERS/Francis Mascarenhas
Pasukan tanggap bencana nasional bersama personel pemadam kebakaran mencari korban selamat yang terperangkap di bawah puing bangunan runtuh di Mumbai, India, Kamis, 16 Juli 2020. Bangunan tempat tinggal berlantai 5 tersebut runtuh di tengah hujan lebat. REUTERS/Francis Mascarenhas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 mengharuskan limitasi jumlah kehadiran tenaga kerja. Banyak yang akhirnya bekerja di rumah alias Work From Home (WFH). Petugas operasional yang rutin mengontrol keamanan dan keselamatan bangunan atau venue, seperti gudang, hanggar, dan terminal bandara pun beberapa akhirnya tetap di rumah karena kondisi wabah ini.

Ancaman kebakaran menjadi rentan dengan keterbatasan pemeriksaan secara berkala. Di sisi lain, wabah membawa pertumbuhan positif pada kegiatan berbelanja online masyarakat sehingga turut meningkatkan penggunaan ruang simpan barang/pergudangan. Sering pula gudang dan ruang penyimpanan itu tanpa antisipasi matang, sehingga bisa berpotensi menimbulkan kebakaran.

"Saat banyak WFH seperti ini, tetap ada potensi kebakaran di gedung perkantoran," kata Sales Country Manager Building Technology Division Bosch Indonesia, Dapot Sitanggang dalam konferensi pers virtual bertajuk 'Bosch Perkenalkan Solusi Keamanan Gedung/Bangunan untuk Manajemen Kerumunan dan Deteksi Cepat Api' pada 6 Agustus 2020.

International Labour Organization pun mencatat, kebakaran bisa disebabkan antara lain oleh penumpukan bahan yang mudah terbakar di tempat kerja, adanya sumber pemantik api secara tidak disengaja, ketidakmampuan mendeteksi kebakaran dengan cepat, juga ketidakmampuan mengendalikan kebakaran dan memadamkannya. “Menjawab tantangan ini, Bosch memperkenalkan Bosch Aviotec kamera keamanan yang di dalamnya telah tertanam teknologi deteksi api pintar. Bukan hanya mampu menganalisa kemungkinan sumber api dengan cepat, Aviotec juga tinggi efisiensi, termasuk dari sisi sumber daya manusia, karena tidak memerlukan tenaga tambahan khusus,” kata Dapot Sitanggang.

Aviotec/Bosch

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bosch Aviotec menggunakan teknologi yang menggabungkan kecepatan tinggi deteksi asap dan api untuk mencegah terjadinya kebakaran. Alat ini fokus pada area pergudangan dengan dinding tinggi, yang rentan terhadap kecelakaan. Terdapat pula kamera keamanan dengan teknologi deteksi api yang telah tertanam di dalamnya, serta dapat diintegrasikan dengan sistem alarm kebakaran atau sistem public address untuk evakuasi di suatu gedung atau bangunan.

Menurut Dapot, alat itu bisa mendeteksi api hingga sejauh 114 meter dan asap hingga sejauh 116 meter. "Selama ini orang mungkin pakai detektor atau laser, tapi untuk cakupan yang luas bisa gunakan Aviotec. Waktu mendeteksinya hanya dalam hitungan detik," kata Dapot. Harapannya, pengendalian api bisa lebih cepat dilakukan untuk mengurangi kerugian lebih besar saat kecelakaan terjadi.

Selain itu, Bosch pun merilis kemampuan PeopleCount pada kamera mereka.Bermitra dengan Philips, PeopleCount, memungkinkan pengguna untuk menghitung jumlah pelanggan atau pengunjung yang masuk dan keluar sebuah lokasi (misalnya toko atau restoran). Harapannya, hal ini bisa membantu masyarakat saat mengikuti anjuran jaga jarak agar terhindar dari virus corona. Dengan mengetahui jumlah orang yang keluar dan masuk di dalam gedung, pihak manajemen gedung bisa memastikan kuota ruangan atau membuat pelanggan lebih bisa bergerak dan menjaga jarak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

3 jam lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

4 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

5 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

6 hari lalu

Wisatawan bermain di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran 2022. Dok. Gembira Loka
Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

6 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

6 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.