Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelecing Kangkung dari Lombok  

image-gnews
Pelecing Kangkung Lombok.Foto : TEMPO/Supriyantho  Khafid
Pelecing Kangkung Lombok.Foto : TEMPO/Supriyantho Khafid
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menu pelecing kangkung ini berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sebenarnya ini bukan makanan khas Ramadan, melainkan menu sehari-hari orang Sasak di sana.

Seorang warga Kelurahan Pagutan di Mataram, Fairuzzabadi, mengungkapkan sajian ini merupakan pembuka selera makan dengan rasa pedas. "Ngempet elor lamun gitak pelecing," ujarnya, Selasa lalu. Artinya, sampai keluar air liur kalau melihat pelecing kangkung ini. Wah!

Bahan utama menu ini terdiri atas kangkung, busbusan (toge), dan jambah (kacang hijau yang direndam air dingin semalaman). Sebagai pelengkap, ditambahkan sambal nyiuh (kelapa yang dibakar terlebih dulu kemudian diparut atau dioseng supaya tahan beberapa jam). Sambal pelecing dibuat dari bahan terasi, lombok, tomat, dan garam.

Menu yang mirip pelecing kangkung adalah serebuk (urap). Bahannya kacang panjang, busbusan (toge), kendokak (kecipir), dan paku (pakis). Ada juga pelengkap sayur-sayuran lain, seperti kol (kubis) atau daun turi. Bumbunya sambal kelapa. Menu ini disajikan dengan taburan embe (bawang goreng) sebagai penambah rasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk berbuka puasa, menu yang tidak dilupakan oleh warga Lombok adalah penget atau pulek, yang bisa disebut juga sebagai kolak karena ditambahi kuah. Dibuatnya dari ambon (ubi jalar) dan pisang plus kelapa yang diparut dan gula tapi tanpa kuah seperti kolak.

Fairuzzabadi menganggap penget sebagai makanan pilihan sebagaimana dianjurkan Nabi Muhammad SAW agar memakan yang serba manis sebagai sajian berbuka puasa. Penget atau pulek (juga kolak karena berkuah) banyak dijual dalam kantong plastik.

Salah seorang yang tak bisa meninggalkan penget adalah Atik alias Usin, seorang perempuan di Kampung Pelita, Kelurahan Dasan Agung. "Saya tidak bisa minum es, jadi tidak bisa tidak, harus ada penget," ujarnya ramah.

Supriyantho Khafid
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

8 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

10 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

20 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

22 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

25 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

26 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.