TEMPO.CO, Jakarta - Menambahkan serai atau sereh ke dalam pola makan Anda bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Laman Medical Daily mencatat, tanaman ini dikenal memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang membantu melindungi Anda dari penyakit.
Faktanya, beberapa penelitian di masa lalu bahkan menunjukkan serai dapat menghentikan kerusakan gigi dengan melawan bakteri penyebabnya. Selain itu, serai juga dipercaya dapat memperlancar pencernaan sekaligus membantu menstimulasi laju metabolisme tubuh. Tanaman ini bisa sebagai diuretik alami, mengeluarkan racun dari tubuh Anda dalam bentuk urin,
Salah satu bahan makanan nabati ini bagian daun dan minyaknya sering digunakan untuk membuat obat. Tetapi, Anda tak perlu mengubahnya menjadi obat agar Anda dapat menuai manfaatnya.
Serai bisa ditemukan dalam masakan, salah satunya yang berasal dari Thailand, lalu digunakan dalam membuat teh herbal. Selain itu, serai juga digunakan dalam membuat sup, olahan nonvegetarian, sebagai penyedap rasa dan seringkali disukai orang-orang.
Daun serai (Cymbopogon citratus) termasuk tanaman yang sering dipakai sebagai bahan masakan di kuliner Asia Tenggara. Daun ini memiliki aroma segar mirip lemon. Selain untuk masakan, manfaat daun serai juga ada di dunia pengobatan tradisonal. Tanaman ini dipercaya memiliki berbagai khasiat.
Satu sendok makan serai segar mengandung kira-kira 5 kalori, yang berasal dari karbohidrat, serat, dan protein. Mineral yang terdapat dalam serai antara lain 3 miligram kalsium, 34 miligram potasium, 0,2 miligram mangan, 2,9 miligram magnesium dan 0,4 miligram zat besi. Sementara vitamin di dalam serai meliputi vitamin A, C, B9 (folat), dan B3 (niacin).
Mengingat kandungan vitamin serai yang relatif sedikit, mengonsumsi serai tidak akan memberi dampak signifikan pada kecukupan vitamin harian Anda. Jadi, Anda tetap membutuhkan asupan vitamin dari makanan lainnya.
Selain digunakan langsung sebagai rempah dalam makanan dan minuman, daun serai juga sering diolah menjadi minyak serai. Jika minyak ini digunakan untuk memasak, kandungan kalorinya akan lebih tinggi. Pasalnya, minyak serai biasanya sudah merupakan campuran minyak goreng atau minyak kanola dengan ekstrak serai. Dalam 1 sendok teh minyak serai, bisa terkandung 40 kalori dan 4,5 gram lemak.
Jika ingin menggunakan daun serai dalam minuman atau sup, hancurkan bagian bawah batang daun serai agar aroma serainya lebih keluar lalu celupkan ke dalam hidangan. Sedangkan untuk digunakan sebagai bumbu masakan, serai bisa dimasak utuh atau dipotong-potong dan dicincang terlebih dahulu sebelum dicampur dalam masakan.
ANTARA | SEHATQ
