Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Produktif Bekerja dari Rumah, Coba 7 Kiat Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bekerja dari rumah. (Shutterstock)
Ilustrasi bekerja dari rumah. (Shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pekerja dan pemilik bisnis harus mengalihkan pekerjaan dari rumah. Hampir semuanya harus dilakukan dari jarak jauh, yang tentunya tidak selalu mudah.

Jika berada dalam situasi yang sama dan bertanya-tanya bagaimana Anda dapat memaksimalkan waktu, berikut tujuh cara untuk menjadi lebih produktif saat bekerja dari rumah, seperti dikutip Entrepreneur.

Bersihkan ruang kerja
Bekerja di kantor memaksa Anda bekerja dalam batasan. Anda hanya punya meja, komputer, dan beberapa pernak-pernik. Di rumah, akan ada banyak gangguan, mulai dari anak-anak berlarian, kucing menggaruk-garuk sofa ingin keluar, pengantar paket datang mengirimkan pesanan, dan notifikasi media sosial di ponsel.

Untuk semua alasan ini, dan mungkin beberapa alasan lain, Anda perlu membuat ruang kerja yang bersih. Batasi apa yang ada di atas meja hanya barang-barang penting. Selalu ingat ungkapan meja bersih, pikiran bersih.

Persiapkan diri dengan alat kerja yang dibutuhkan
Setelah mengatur ruang kerja, Anda harus memiliki perlengkapan yang tepat. Tiga hal ini akan membantu Anda memulai. Monitor besar, buku catatan, dan pencahayaan yang bagus. Di kantor mungkin ada batasan tentang apa yang dapat digunakan, tetapi di rumah Andalah yang memegang kendali.

Menerapkan waktu fokus tunggal
Darren Hardy, mantan penerbit Success Magazine, memiliki kesempatan berbicara dengan orang-orang paling sukses di planet ini. Hardy berbicara secara mendalam tentang pentingnya fokus dan apa yang dia sebut dengan sesi 90 menit.

Mungkin tidak semua orang berada dalam posisi untuk melakukan itu, tetapi tujuannya adalah mendedikasikan setidaknya dua kali setiap hari untuk bekerja tanpa gangguan. Tidak ada panggilan telepon, email, atau apa pun, hanya fokus tunggal meskipun hanya 30 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunakan timer
Jangan tenggelam dalam pekerjaan. Dalam lingkungan global yang gila dan tak terduga ini, selalu ada banyak hal yang harus dilakukan. Jatuh ke dalam perangkap itu dan Anda mungkin tidak bisa keluar. Tetapkan periode waktu untuk mengerjakan tugas dan setelah timer mencapai nol, waktu habis. Sungguh menakjubkan betapa cepatnya kita bergerak saat bekerja dengan jadwal.

Istirahat sebentar
Salah satu hal terbaik dan terburuk tentang bekerja di rumah adalah tidak ada orang mengawasi setiap saat. Hilang sudah manajer dan rekan kerja. Semuanya ada di tangan. Artinya, kalau mau istirahat, bisa istirahat. Jika serius ingin meningkatkan produktivitas, Anda harus melakukannya.

Setelah sesi fokus, saran terbaik adalah berjalan-jalan, menghirup udara segar dan mengubah pemandangan. Beberapa peregangan ringan sudah cukup. Sangat penting untuk menemukan cara mengalihkan pikiran dari pekerjaan, meskipun hanya untuk waktu yang singkat.

Buat daftar tugas prioritas
Ini akan membantu Anda mengatur ide, proyek, artikel, dan masalah menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola, membuat tugas yang ada jauh lebih mudah dilakukan. Daftar yang harus dilakukan adalah sesuatu yang diterapkan banyak orang, tetapi kunci sebenarnya terletak pada penentuan prioritas.

Nikmati diri sendiri
Kedengarannya agak konyol untuk dikatakan, tetapi jangan sampai diabaikan. Kebahagiaan meningkatkan produktivitas. Terjebak di rumah untuk jangka waktu yang lama bagi kebanyakan orang sangat membosankan.

Pernah melihat orang bekerja sehari sebelum libur panjang? Mereka bekerja sepanjang hari. Beberapa akan menyelesaikan lebih banyak dalam sehari daripada yang dilakukan sepanjang pekan. Hal ini biasa disebut sebagai fenomena sehari-sebelum-liburan. Itulah mengapa sangat penting untuk menjadwalkan beberapa kesenangan setiap pekan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

8 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

11 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

19 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

22 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

25 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

32 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

36 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

36 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock
Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.


Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

40 hari lalu

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi.