Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Menjadi Bos yang Baik dan Obyektif pada Bawahan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi konflik dengan bos. Shutterstock
Ilustrasi konflik dengan bos. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit atasan yang masih melihat sisi subyektif dan memberikan penilaian yang bias pada bawahan. Padahal, karyawan tersebut mungkin sudah bekerja dengan baik dan memiliki banyak inisiatif.

Namun, terkadang inisiatif dan berbagai pencapaian yang telah dilakukan oleh karyawan tersebut diabaikan oleh bos. Sebaliknya, saat karyawan melakukan satu kesalahan, langsung dianggap tidak mampu bekerja dengan baik.

Dalam kondisi seperti ini, maka penilaian yang diberikan pimpinan akan terkesan bias dan subyektif. Padahal, pemimpin perlu memeriksa bias bawah sadar saat bekerja untuk mengevaluasi anggota tim secara inklusif.

Berikut tujuh cara untuk memeriksa bias saat mengevaluasi tim dan untuk memastikan mereka mendapatkan pandangan yang paling seimbang dari kinerja mereka, seperti dikutip dari Entrepreneur.

Temukan ruang dan waktu yang tenang saat menilai kinerja anggota tim
Bias akan muncul saat kita melakukan banyak tugas atau dalam situasi stres. Sediakan waktu dan ruang khusus untuk menilai anggota tim. Blokir kalender Anda, keluar dari email, dan matikan ponsel. Sebagai pemimpin, kita sering melupakan semua hal yang telah dicapai anggota tim. Luangkan waktu untuk menelusuri tujuan yang telah ditetapkan, email, dan catatan yang Anda miliki. Bersikaplah berdasarkan fakta saat meninjau pengalaman, proyek, dan inisiatif yang mereka ambil saat meninjau kinerja mereka.

Periksa kembali bias yang mungkin telah terbentuk
Anda yakin anggota tim adalah megabintang dan harus segera dipromosikan atau mereka tidak pernah datang dengan solusi untuk masalah dan mengharapkan Anda untuk memperbaiki semua. Periksa juga apakah mereka tidak pernah memenuhi tenggat waktu tepat atau selalu melebihi ekspektasi dan melampaui harapan secara konsisten. Tanyakan kembali cerita tentang kinerja mereka.

Adakah yang bisa menjadi luar biasa sepanjang waktu? Adakah yang bisa menjadi jahat sepanjang waktu? Bersikaplah seimbang dan adil. Tempatkan diri saat Anda menggunakan kata-kata yang tidak jelas untuk menggambarkan pekerjaan mereka. Lihatlah semua fakta selama bekerja sama.

Tanyakan tim untuk penilaian diri
Anda harus meminta anggota tim untuk melakukan penilaian mandiri atas kinerja mereka hingga saat ini. Ini adalah bagian penting dalam mengevaluasi bakat secara inklusif. Anda mungkin memiliki pandangan kinerja yang sama, atau Anda memiliki pandangan yang sangat berbeda.

Pastikan Anda juga meminta anggota tim untuk memberikan contoh berbasis bukti yang terkait dengan hasil yang dicapai. Sangat penting untuk mendapatkan masukan ini saat Anda juga mengikuti rapat tim kepemimpinan untuk mengevaluasi bakat secara keseluruhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanyakan kepada rekan kerja mengenai kinerja anggota tim
Penting untuk menanyakan kepada rekan kerja lain bagaimana kinerja tim Anda. Jika organisasi Anda memberikan kesempatan kepada tim untuk mendapatkan umpan balik, ini mungkin saat yang tepat untuk memanfaatkannya.

Jika tidak, Anda dapat mengajukan pertanyaan standar yang dapat ditanyakan kepada semua individu, baik melalui email atau video. Pastikan Anda mendokumentasikan fakta tentang kinerja mereka. Ingatlah untuk menyeimbangkan umpan balik yang sangat negatif yang mungkin diterima tentang anggota tim dan fokuslah pada contoh berbasis bukti.

Sebutkan bias dengan yakin dan rasa hormat saat mendiskusikan bakat bersama pemimpin lain
"Itu pernyataan yang sangat bias, dan saya tidak yakin mengapa Anda baru saja mengatakan," bukanlah reaksi yang membantu. Ini merusak keamanan psikologis untuk terus melakukan percakapan yang jujur dan berani sebagai tim kepemimpinan saat mengevaluasi bakat.

Saat mendengar bahasa seperti, "Dia canggung secara sosial" dan "Dia tampaknya tidak berdedikasi sejak dia menjadi seorang ibu," pastikan untuk menyebutkan bias ini dengan percaya diri dan rasa hormat.

Gunakan bahasa seperti, "Bantu saya memahami itu" atau "Ceritakan lebih banyak tentang maksud Anda." Latih dengan pertanyaan terbuka, mintalah contoh spesifik dan bantu pemimpin lain mengungkap dan melihat bias yang mungkin mereka miliki saat mengevaluasi anggota tim.

Bersikaplah terbuka dan reseptif ketika para pemimpin lain mengungkapkan bias
Bahkan jika telah melakukan pekerjaan itu, kita mungkin masih memiliki bias yang tidak kita sadari saat berdiskusi. Sudah menjadi sifat manusiawi bagi banyak orang untuk bersikap defensif saat seseorang menunjukkan kesalahan yang telah kita buat. Ketika mengatakan seseorang di tim selalu terlambat untuk tenggat waktu dan orang lain mempertanyakan atau menentang contoh Anda, tarik napas dalam-dalam.

Berikan umpan balik tepat waktu yang didasarkan pada fakta dan kinerja kepada anggota tim
Setelah sesi kalibrasi bakat, luangkan waktu untuk mencerna diskusi yang terjadi dan keputusan yang telah dibuat. Apakah anggota tim ini siap untuk promosi? Apakah mereka perlu mengikuti kursus analitik untuk memperkuat keterampilan kuantitatif? Apakah ada peluang yang teridentifikasi, yaitu rotasi berikutnya dalam penjualan?

Tidak menerima masukan yang tepat waktu, berkualitas, dan dapat ditindaklanjuti dari waktu ke waktu dapat berdampak buruk pada karir seseorang. Jadilah pelatih terbaik untuk membantu anggota tim terus fokus pada kekuatan dan menangani area peluang karyawan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

19 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

11 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

13 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

14 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

15 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

24 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

Begini cara menghitung tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan PKWTT dan PKWT.


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

32 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

32 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

35 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (tengah) dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Menaker menyebut pembayaran THR Keagamaan wajib dilakukan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

Perusahaan wajib membayar tunjangan hari raya (THR) karyawan. Jika tidak membayar akan dikenai sanksi.