Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sistem Kekebalan Tubuh Lemah? Begini Cara Mendeteksinya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh adalah garis perlindungan utama terhadap virus corona dan mikroba menular lain. Sistem imun bekerja sepanjang waktu untuk membuat kita tetap sehat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kekebalan tubuh kuat dengan makan sehat dan menjalani gaya hidup sehat.

Hal-hal seperti stres, kecemasan, terlalu banyak minuman beralkohol dapat berdampak negatif pada kekebalan tubuh dan membuat kita rentan terkena infeksi. Berdasarkan penelitian, orang yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah adalah yang paling parah terkena infeksi virus corona. Jika Anda bertanya-tanya tentang cara mengevaluasi kesehatan sistem kekebalan , berikut empat tanda yang dapat membantu.

Sering sakit dan butuh waktu lama untuk sembuh
Sering jatuh sakit adalah salah satu tanda kekebalan yang paling jelas. Memiliki sistem imun yang lemah tidak memungkinkan tubuh untuk menghilangkan bakteri, jamur, virus berbahaya, akibatnya lebih rentan terkena infeksi.

Menurut para ahli, jika flu lebih dari tiga kali setahun dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, itu merupakan indikasi sistem kekebalan tidak berfungsi dengan baik. Hal yang sama berlaku untuk semua jenis luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Sesuai laporan American Academy of Allergy Asthma and Immunology, jika Anda harus minum lebih dari dua rangkaian antibiotik dalam setahun dan bahkan infeksi bakteri sederhana ternyata parah, Anda mungkin menderita gangguan imunologi dan harus berkonsultasi dengan dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merasa sangat lelah
Jika Anda merasa lelah bahkan setelah tidur lebih lama, itu bisa menjadi tanda sistem kekebalan sedang menurun. Sistem kekebalan yang lemah membutuhkan lebih banyak energi daripada biasanya. Tubuh membutuhkan lebih dari tingkat energi normal untuk terus melawan infeksi. Akibatnya, Anda mungkin merasa lelah sepanjang waktu.

Masalah perut
Menurut Universitas John Hopkins, sebagian besar sistem kekebalan terletak di usus. Saluran gastrointestinal memiliki bakteri baik yang melepaskan antibodi untuk melawan infeksi. Dengan demikian, jika terjadi ketidakseimbangan pada bakteri usus, Anda akan lebih mudah tertular infeksi. Itu juga membuat seseorang rentan terhadap penyakit autoimun dan berbagai kondisi peradangan lain.

Bakteri usus juga berperan besar dalam pencernaan. Jadi, jika sering mengalami masalah perut, seperti diare atau sembelit, itu bisa jadi pertanda Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Sariawan
Sariawan bisa terjadi saat Anda menggigit lidah atau pipi sendiri. Namun, sering sariawan bisa menjadi indikasi sistem kekebalan yang lemah. Stres juga dapat menyebabkan sariawan, yang juga merupakan tanda imunitas yang melemah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

9 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

27 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

30 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

32 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

50 hari lalu

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.


Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

54 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

55 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.