Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kanker Paru Penyebab Kematian Nomor 1 Pria Indonesia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tetap waspadai kanker paru meski kini Covid-19 tengah menyerang. Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Sita Laksmi Andarini mengatakan kanker paru menjadi penyebab kematian nomor satu pada laki-laki di Indonesia.

"Kemudian pada perempuan nomor 5 untuk tahun 2012, tetapi data yang terakhir perempuan nomor 3 untuk jumlah kanker secara keseluruhan. Pada laki-laiki nomor 1. Di atasnya kolorektal dan prostat," kata Sita dalam diskusi tentang paru yang digelar secara virtual oleh Cancer Information and Support Center (CISC), Jakarta, Rabu 26 Agustus 2020.

Ia mengatakan di Amerika Serikat (AS), kasus baru kanker paru menjadi penyebab kematian nomor 2 setelah kanker prostat, dengan jumlah penderita sebanyak 116.440 atau sebesar 13 persen, hampir sama seperti kasus pada perempuan. Menurutnya, kanker paru di Indonesia justru menjadi penyebab kematian nomor 1 pada pria dan nomor 5 pada wanita.

Meski menyebabkan kematian paling tinggi pada laki-laki, Sita mengatakan jenis kanker tersebut masih dapat dicegah dan disembuhkan. Untuk penanganan, Sita mengatakan dapat dilalui didasarkan hasil patologi jenis dan stadium.

"Jenisnya small cell atau nonsmall cell," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penanganan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain bedah, kemoterapi, sinar radioterapi, terapi target, dan imunoterapi.

Sementara itu, untuk faktor risiko, Sita mengatakan merokok menjadi faktor risiko terbesar yang dapat menyebabkan kanker paru. Ia pun mengakui tingkat aktivitas merokok di Indonesia juga sangat tinggi, yaitu 36,1 persen dari total jumlah penduduk aktif merokok.

Sementara dibandingkan dengan total jumlah pria dewasa di Indonesia, 67,4 persen di antaranya adalah perokok aktif dan pada perempuan persentasenya sebesar 4,5 persen.

"Jadi risikonya adalah merokok, asbes, polusi udara," kata Sita.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

2 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

6 jam lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

10 jam lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.


Alasan Perlunya Iklan dan Promosi Rokok Dihilangkan Total

1 hari lalu

Ilustrasi kemasan rokok. Freepik
Alasan Perlunya Iklan dan Promosi Rokok Dihilangkan Total

Promosi produk rokok harus diperketat atau dihilangkan. Tujuannya untuk mengurangi konsumsi rokok pada anak sekolah maupun di bawah umur.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.


Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

5 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.


4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.


Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

8 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.


Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

8 hari lalu

Gavin Creel. Foto: Instagram.
Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.