Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Ernest Prakasa Mendidik Anak, Orang Tua Tidak Boleh Baper

image-gnews
Meira Anastasia, Ernest Prakasa, bersama dua buah hati mereka. Instagram
Meira Anastasia, Ernest Prakasa, bersama dua buah hati mereka. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua tentu memiliki caranya tersendiri dalam mendidik dan membesarkan anak. Begitu pula yang dirasakan oleh bintang stand up comedy sekaligus sutradara, Ernest Prakasa.

Melalui berbagai unggahan foto dan video yang ditampilkan pria berusia 38 tahun itu di akun Instagram pribadinya, @ernestprakasa, ia pun sering menunjukkan perbedaan mencolok antara pola asuh dirinya dan orang tuanya dahulu.

Menilik lebih dalam tentang bagaimana Ernest Prakasa mendidik dan membesarkan kedua anaknya, Sky Tierra Solana dan Snow Auror Arashi, berikut adalah beberapa diantaranya.

Tidak marah saat anak melawan
Dalam unggahan video berdurasi 15 detik pada 3 September 2020 tampak anak pertama pasangan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia, Sky, sedang bermain hoverboard. Umumnya, itu memang dikendarai dengan cara berdiri. Adapun Sky justru jongkok sehingga Ernest mengingatkan cara benar menggunakannya.

Alih-alih mendengar, Sky justru mengatakan bahwa orang tuanya tidak boleh menghakimi caranya menggunakan permainan tersebut. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya tak peduli dengan ucapan Ernest. Meski begitu, Ernest tidak marah lantaran ia ingin membesarkan sosok anak yang kuat.

“Kalau dulu saya berbicara seperti Sky ke ayah saya, pasti mulut saya sudah diberi cabai sampai bengkak. Inilah risiko mendidik anak agar berjiwa independen dan percaya diri dengan pilihannya. Terkadang jadi seperti ini, bapake ga boleh baper,” katanya.

Tidak membanding-bandingkan anak
Rasanya sangat umum bagi orang tua untuk memiliki anak yang jempolan. Tak heran, orang tua senantiasa membandingkan anak dengan tujuan agar mereka terpacu dan semangat dalam berprestasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut coba dihindari Ernest Prakasa. Dalam unggahan foto pada 31 Agustus 2020, ia memberikan perumpamaan tentang kedua anaknya saat berenang. “Snow di umur 5 tahun 8 bulan akhirnya berani berenang pakai pelampung tanpa didampingi. Sky di umur 4 tahun 3 bulan sudah menyelam, menolong bapaknya di kolam 1,2 meter,” katanya.

Di situ, sebenarnya Ernest bisa saja langsung membandingkan anak dengan kedua kemampuan yang berbeda. Namun ia mengaku bahwa dirinya melihat dengan pandangan yang lebih besar. “Jangan lupa bahwa setiap anak itu berbeda, meskipun pabrik dan vendor bahan bakunya sama,” katanya.

Bermain gadget tidak selamanya buruk
Banyak orang tua yang menganggap bahwa gadget selalu berhubungan dengan hal buruk. Misalnya merusak mata, membuat anak kecanduan dan sebagainya. Namun, Ernest Prakasa melihat gadget dari sisi positif.

Melalui unggahan foto pada 27 Agustus, ia tampak memotret si anak bontot, Snow, yang bermain gadget. Ernest menjelaskan bahwa gadget tidak selamanya buruk bagi anak. “Selama porsinya wajar, apalagi dipakai untuk menciptakan karya, rasanya gadget bisa menjadi sahabat yang baik,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

9 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

9 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Film Agak Laen akan Tayang di Amerika, Ernest Prakasa Ungkap Proses di Baliknya

11 hari lalu

Film Agak Laen akan tayang di beberapa bioskop Amerika Serikat mulai Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Instagram/@pilem.agak.laen
Film Agak Laen akan Tayang di Amerika, Ernest Prakasa Ungkap Proses di Baliknya

Film Agak Laen akan tayang di sejumlah bioskop Amerika Serikat mulai Jumat, 22 Maret 2024. Ernest Prakasa ungkap caranya.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

17 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

18 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Menurut dokter anak, orang tua tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis berlebihan dan makanan cepat saji atau instan saat buka puasa dan sahur


Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

18 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

Pemahaman terkait makna puasa disertai penjelasan mengenai manfaat seperti kesehatan dan mengendalikan diri


Komentar Luhut Setelah Nonton Film Agak Laen, Dulu Ngaku Menangis Nonton Ngeri-ngeri Sedap

23 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kondisi kesehatannya terkini melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Komentar Luhut Setelah Nonton Film Agak Laen, Dulu Ngaku Menangis Nonton Ngeri-ngeri Sedap

Kedua film produksi Imajinari, Agak Laen dan Ngeri ngeri Sedap menarik perhatian Luhut Panjaitan hingga membuat menangis


Saran Psikolog buat yang Ingin Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren

27 hari lalu

Seorang santri sedang menyimak kajian kitab burdah yang di pimpin langsung oleh pengasuh pondok Said Aqil Siradj di pondok pesantren Al-tsaqafah Ciganjur Jakarta Selatan, Minggu, 26 Maret 2023. Kajian yang diikuti ratusan santri tersebut, merupakan kegiatan rutin pagi hari selama bulan Ramadan di pondok pesantren Al-tsaqafah. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.'
Saran Psikolog buat yang Ingin Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren

Orang tua wajib mendidik anak sebelum memutuskan memasukkan ke sekolah berasrama seperti pondok pesantren. Simak saran psikolog.