Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Tenggorokan Juga Tanda Terserang Covid-19?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala COVID-19 dari satu orang ke orang lainnya bisa bervariasi dan sakit tenggorokan bisa menjadi salah satunya. Pada penyakit pernapasan seperti flu, sakit tenggorokan sering kali merupakan gejala awal karena virus dihirup lalu masuk ke hidung dan tenggorokan terlebih dahulu kemudian mereplikasi di sana sehingga menyebabkan sakit tenggorokan dan iritasi.

Tetapi pada COVID-19, sakit tenggorokan bukanlah gejala yang umum. Laman Healthline mencatat, sebuah penelitian di China, atas arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan, dari sekitar 55.000 kasus yang dikonfirmasi, hanya 13,9 persen orang yang melaporkan sakit tenggorokan.

Dua penelitian yang lebih kecil di Cina juga menemukan, sakit tenggorokan adalah gejala COVID-19 yang kurang umum. Satu studi melaporkannya hanya dalam 5 persen, sementara yang lain melaporkan sakit tenggorokan pada 7,1 persen kasus. Secara umum gejala pertanda COVID-19 yang lebih umum yakni demam, batuk yang bisa kering atau basah, lelah.

Lalu seiring dengan sakit tenggorokan, gejala COVID-19 lain yang kurang umum yang telah dilaporkan meliputi sesak napas, sakit kepala, sakit dan nyeri tubuh, tubuh panas dingin, pilek atau hidung tersumbat, masalah pencernaan seperti mual, muntah, atau diare dan kehilangan membau atau mengecap rasa.

Jika Anda mengalami sakit tenggorokan atau gejala lain dari infeksi saluran pernapasan, untuk tahu apakah itu karena COVID-19, pilek, atau flu musiman adalah dengan memeriksakanya ke dokter. Sebenarnya ada panduan yang bisa membantu Anda membedakan antara ketiga penyakit ini.

COVID-19 : Gejala sering berkembang secara bertahap. Sampai saat ini, gejala yang paling sering dilaporkan demam, batuk, dan kelelahan. Gejala lain terjadi dengan frekuensi yang lebih sedikit.

Pilek, selesma: Gejala juga bisa muncul secara bertahap, tetapi gejala awal yang paling umum sakit tenggorokan dan pilek atau hidung tersumbat. Demam dapat terjadi, tetapi biasanya jarang terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Flu : Gejala datang tiba-tiba. Flu memiliki banyak gejala yang sama dengan COVID-19. Tetapi gejala flu yang umum seperti menggigil, sakit kepala dan nyeri tubuh.

Jika Anda mengalami sakit tenggorokan atau gejala lain dan mengira Anda mungkin terkena COVID-19, sebaiknya tetap tinggal di rumah dan keluar rumah hanya untuk mencari perawatan medis. Bila Anda tidak tinggal sendirian di rumah, usahakan untuk menjauhkan diri Anda dari mereka sebisa mungkin. Hubungi dokter dan beri tahu tentang gejala Anda. Dokter akan memberi Anda informasi tentang cara merawat diri sendiri saat Anda sakit dan mungkin juga mengatur agar Anda dites COVID-19.

Pantau gejala Anda. Kebanyakan orang dengan COVID-19 dapat pulih di rumah; namun, sekitar 1 dari 5 orang bisa mengembangkan penyakit yang lebih serius. Jika gejala Anda mulai memburuk, segera dapatkan pertolongan medis.

Apa yang bisa membantu meringankan sakit tenggorokan Anda? Jika Anda memiliki gejala COVID-19 ringan dengan sakit tenggorokan, Anda dapat mengambil beberapa langkah untuk membantu meringankan gejala Anda di rumah yakni:

1. Minum banyak cairan agar tetap terhidrasi. Makanan hangat seperti kaldu atau teh dengan madu dapat membantu meredakan iritasi dan nyeri tenggorokan.
2. Cobalah berkumur dengan larutan air garam untuk membantu mengurangi sakit tenggorokan.
3. Cobalah pelega tenggorokan atau permen untuk membantu menjaga kelembapan tenggorokan dengan merangsang produksi air liur.
4. Gunakan humidifier untuk menambah kelembapan udara. Mandi air hangat juga dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan.
5. Istirahatlah untuk membantu sistem kekebalan tubuh Anda melawan infeksi.
6. Pertimbangkan untuk menggunakan obat yang dijual bebas untuk meredakan rasa sakit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.