Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos Seputar Transplantasi Ginjal, Cek Faktanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penyakit ginjal (Pixabay.com)
Ilustrasi penyakit ginjal (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sederet mitos masih dipercaya mengenai transplantasi ginjal yang kini ditawarkan sebagai pilihan terapi bagi pasien penyakit gagal ginjal kronik (PGK). Salah satunya hanya bisa dilakukan setelah pasien melakukan cuci darah.

Menurut Pokja Transplantasi Ginjal RSCM, Departemen Urologi FKUI- RSCM, Dr. dr. Nur Rasyid, terapi ini sudah bisa dilakukan sebelum pasien membutuhkan prosedur cuci darah.

"Dari awal sudah bisa dilakukan, bahkan orang yang sudah mengalami gagal ginjal stadium lima, kami harus siapkan untuk hemodialisis atau peritonial dialisis atau transplantasi. Kalau langsung memilih transplantasi, maka angka harapan hidup, kualitas ginjal lebih baik," ujarnya dalam acara re-launching virtual Unit Layanan Transplantasi Ginjal Departemen Urologi FKUIRSCM, Jumat, 11 September 2020.

Mitos lain, transplantasi ginjal berguna hanya untuk pasien yang muda. Padahal, prosedur ini bermanfaat untuk semua pasien, baik tua atau muda. Data statistik dari RSCM menujukkan banyak pasien yang menjalani transplantasi ginjal berusia 60 tahun dan lebih tua asalkan angka harapan hidupnya 10 tahun.

"Jadi, kalau ada usia 70 tahun ditransplantasi, karena dalam keluarga itu orang-orangnya berusia 90, 100 tahun. Maka dia berhak menjadi resipien," tutur Rasyid.

Soal harga, ada pendapat transplantasi ginjal lebih mahal daripada cuci darah. Menurut Rasyid, biaya yang dikeluarkan satu kali transplantasi sama dengan tiga tahun prosedur hemodialisa. Saat ini, biaya transplantasi yang mencapai Rp 300 juta lalu ditambah hal-hal lain sudah bisa ditanggung BPJS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"HD (hemodialisa orang Indonesia selama tiga tahun biayanya sama seperti transplantasi satu kali. Biaya yang dikeluarkan BPJS untuk hemodialisa pada tahun 2018 Rp 2,3 triliun, kemudian sepanjang 2015-2017, Rp 44,3 miliar untuk 149 kasus transplantasi," tutur Rasyid.

Mitos lainnya, operasi ginjal prosedur berbahaya. Padahal, transplantasi di era modern termasuk aman. Secara nasional angka keberhasilannya sekitar 95 persen, sementara di RSCM angkanya mencapai 99 persen.

Ada juga pendapat yang mengatakan transplantasi ginjal tidak bisa dilakukan pasien yang sudah lama cuci darah. Faktanya, pasien yang sudah melakukan hemodialisa 5-7 tahun karena mungkin baru tahu ada transplantasi ginjal atau belum dapat donor bisa menjalani transplantasi. Selain itu, ginjal baru pascatransplantasi tidak akan pernah rusak. Pendapat ini salah.

"Kembali lagi, sama. Saat advokasi seorang akan menjadi resipien, bagian psikiatri, hukum akan melihat apakah dia memiliki mentalitas yang baik untuk merawat ginjal yang baru. Apabila tidak, dia tak akan lolos sebagai resipien," kata Rasyid.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

2 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

8 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

25 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

25 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

25 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

28 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

29 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

29 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama