Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minyak Esensial Bisa Sebabkan Asma? Cek Kata Dokter

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Minyak esensial rosemary. naturallydaily.com
Minyak esensial rosemary. naturallydaily.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan minyak esensial kini semakin digemari, selain karena aromanya yang menenangkan, minyak asiri ini juga dipercaya memiliki sejumlah khasiat.

Senyawa dalam minyak esensial disebut memiliki efek kesehatan mulai dari meredakan sakit kepala hingga membuat tidur lebih nyenyak.

Namun ada beberapa pendapat menyebutkan bahwa minyak esensial bisa menyebabkan asma. Dokter Reinita Arlin Baskoro menyebutkan bahwa belum ada bukti ilmiah atau penelitian khusus yang membuktikan bahwa minyak esensial bisa jadi penyebab asma. "Asma itu kan sebenarnya reaksi inflamasi kronis di saluran napas, itu ada peradangan karena alergen," kata Reinita dalam konferensi pers virtual pada Selasa 18 September 2020.

minyak esensial, kata Reinita, memang bukan ditujukan untuk pengobatan asma namun lebih kepada pencegahan. "Direkomendasikan minyak esensial yang bisa membuat saluran napas lebih lega, karena kalau saluran napas lebih lega kita jadi lebih happy dan tubuh merilis hormon endorfin sehingga metabolisme kita jadi bagus. Ketika metabolisme bagus maka imun tubuh akan baik, kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter yang juga menjadi pembawa acara televisi itu merekomendasikan minyak esensial beraroma peppermint untuk melegakan pernapasan. "Yang mentol-mentol itu bisa bikin pernapasan lebih lega," kata dia.

Penggunaan minyak esensial sebaiknya digunakan menggunakan carrier oil dengan jumlah carrier oil yang lebih banyak dibanding minyak esensial. Untuk penggunaan pada bayi disarankan di atas tiga bulan. Walau begitu, Reinita mengatakan ada juga yang sebaiknya digunakan bayi di atas enam bulan. "Semua tergantung tingkat kepekaan masing-masing," kata Reinita.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

41 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

58 hari lalu

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

12 Februari 2024

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra (tengah) di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan usai ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara pada Selasa, 6 Februari  2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

Wira menjelaskan alasan pacar Tamara Tyasmara membenamkan kepala Dante ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

10 Februari 2024

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.


Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

11 Januari 2024

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

Pakar mengatakan pemberian vitamin A dapat membantu melindungi ana dari penyakit pernapasan seperti pneumonia, selain ASI dan imunisasi.


Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Meningkat 13 Persen pada Desember 2023

16 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Meningkat 13 Persen pada Desember 2023

Kasus Covid-19 di Indonesia per 14 Desember 2023 ada sebanyak 359 kasus dengan peningkatan 13 persen.


Kasus Covid-19 Naik, Bagaimana Bedakan Batuknya dengan yang Biasa?

15 Desember 2023

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Kasus Covid-19 Naik, Bagaimana Bedakan Batuknya dengan yang Biasa?

Bagaimana membedakan batuk biasa atau Covid-19? Dokter memberi penjelasan di tengah kenaikan kasus Covid-19.