Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Kurangi Stres Akibat Pekerjaan dari Psikiater

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stres kerap menjadi masalah masyarakat urban. Beban pekerjaan yang terus menumpuk dan tenggat waktu yang terasa begitu cepat membuat stres dan cemas.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres dan kecemasan adalah dengan memperlambat kehidupan. Andri, dokter spesialis kesehatan jiwa RS Omni Alam Sutera, mengatakan saat stres seseorang seperti diburu-buru. Perasan tersebut kemudian akan menginduksi darah di otak yang berfungsi mengatur memori dan rasa cemas.

Kedua fungsi tersebut kemudian akan memberi tahu ada sesuatu yang salah dan belum pas atau belum benar sehingga perlu untuk diperbaiki agar tubuh mencapai keseimbangan atau titik equilibrium-nya kembali.

Andri menyarankan saat stres dan cemas, seseorang bisa mengupayakan berada pada posisi seolah-olah bisa mengatasi kondisi tersebut meskipun mungkin saat itu belum bisa. Cara tersebut cukup penting untuk menghindari timbunan stres.

“Apakah saat kita mengatakan pada diri sendiri 'I’m okay, I’m good, I’m healthy,' ketika stres itu akan bermanfaat? Tentu saja karena dia akan mensugesti persepsi bahwa kita baik-baik saja dan bisa melewati kondisi ini dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, cara yang dapat dilakukan adalah dengan belajar memperlambat aktivitas yang dijalani setiap hari. Cara tersebut menurutnya sangat dipengaruhi oleh kemampuan seseorang dalam menata kehidupan lebih sederhana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Makin sederhana kita mengatur kehidupan maka akan baik untuk diri sendiri,” ujarnya.

Andri mencontohkan bagaimana dia mengatur pola kehidupan kesehariannya, dari bangun tidur hingga tertidur kembali di malam hari. Cara tersebut membuatnya merasa lebih nyaman dalam menjalankan berbagai kegiatan setiap hari.

“Ketika semua sudah teratur, itu akan membuat saya lebih nyaman dan tidak terburu-buru, semua saya lakukan dengan lambat dan pelan-pelan,” tuturnya.

Mengatur waktu untuk diri sendiri, apalagi bagi yang bekerja, menurutnya sangat penting sehingga dapat menangani dan menyelesaikan satu per satu pekerjaannya tanpa harus diburu-buru, yang bisa menyebabkan stres.

“Jangan terlalu banyak menikmati hal-hal yang akhirnya ketika melakukan tugas utama, malah terburu-buru dan tidak bisa menangani kondisi tersebut padahal awalnya punya banyak waktu,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

12 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

17 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

18 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

4 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

7 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

7 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

8 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.