Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Pernikahan agar Langgeng dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurangnya komunikasi, kasih sayang, dan pertimbangan mengarah pada masalah yang berkembang yang sulit diselesaikan oleh pasangan sering menjadi beban sebuah hubungan. Kebanyakan merasa sulit untuk berbagi masalah hubungan dengan orang lain karena privasi.

Terapis tidak asing dengan jenis situasi ini. Namun, pasangan merasa sulit, bahkan untuk meminta bantuan terapis yang terlatih secara profesional, untuk membantu mengatasi masalah. Akibatnya, kebanyakan pasangan menderita secara diam-diam dalam hubungan. Masalah mereka kebanyakan tidak terselesaikan dan akhirnya keintiman dan pengertian melemah.

Namun, jangan khawatir. Anda masih memiliki peluang bagus untuk menyelesaikan masalah dengan pasangan. Berikut tips dari terapis untuk membantu melewati masa-masa sulit pernikahan, seperti dikutip dari Times of India.

Selalu berkomunikasi
Komunikasi adalah dasar kehidupan di bumi. Jika tidak berkomunikasi secara bebas dengan pasangan, masalah pasti akan muncul. Perasaan hanya bisa dipahami jika berbicara atau menyampaikan tindakan yang sama kepada pasangan. Tingkat kerentanan muncul ketika pasangan berhenti berbagi perasaan atau emosi dan akhirnya semua tahu apa ujungnya. Jadi, yang terbaik adalah memiliki sedikit keberanian dan berbicara dengan sepenuh hati.

Jangan mengabaikan masalah yang sama
Pertengkaran hampir selalu ada dalam suatu hubungan agar itu berhasil. Ini cukup sehat, tetapi hati-hati meributkan masalah yang sama berulang kali dapat menyebabkan masalah lagi. Anda dan pasangan mungkin tidak saling berhadapan dalam segala hal dan memiliki sudut pandang yang berbeda. Namun, ini tidak berarti Anda dapat mengabaikan opini dan pandangannya tentang suatu masalah. Penting untuk memperhatikan sisi ceritanya juga dan berusaha memahami perspektifnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi beban kerja bersama
Mencuci pakaian, perkakas, membersihkan lemari, lakukan bersama. Saat Anda dan pasangan sama-sama di rumah, cobalah membagi tugas sehari-hari. Hal ini tidak hanya mengurangi tekanan pada satu orang tetapi juga membuat Anda merasa saling dekat. Anda perlahan memahami tugas satu sama lain dengan baik dan mulai menghargai pekerjaan yang ia lakukan.

Beri pujian
Kata-kata positif mempengaruhi kepribadian seseorang dan juga meningkatkan harga diri. Tidak ada yang sempurna, tetapi membiarkan Anda dan pasangan menghias diri membedakan dari pasangan biasa lain. Pasangan akan langsung merasa gembira dan spesial.

Tingkatkan keintiman
Apa yang terbaik untuk menutup jarak antara Anda dan pasangan? Seks, pastinya. Ini adalah penguat kepercayaan diri yang dibutuhkan. Jelajahi berbagai bentuk keintiman dengan pasangan dan itu pasti akan melepaskan endorfin dalam tubuh dan pikiran. Setelah stres seharian, sentuhan dan kehangatan pasangan adalah yang Anda butuhkan. Keintiman tidak hanya membuat rileks tetapi juga membebaskan dari kecemasan atau kerentanan apa pun. Anda berdua mendapatkan kemampuan untuk saling menopang seumur hidup.

Tidak ada 'Aku' dalam suatu hubungan
Terakhir, hindari mengatakan 'Saya' kapan pun. Suatu hubungan terbentuk di antara dua orang dan perlahan, Anda berdua mulai berpikir sebagai kesatuan dan mengembangkan pendapat yang hampir sama. Tidak perlu untuk berpikir sama seperti pasangan karena Anda juga memiliki pemikiran dan pendapat. Meski demikian, mempertimbangkan sudut pandang atau menegaskan pendapat tanpa saling menjauh juga penting.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

1 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

2 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

4 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

5 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

7 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

9 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.