Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Beda Batuk Biasa dengan Gejala Terpapar Virus Corona

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi batuk. health24.com
Ilustrasi batuk. health24.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVirus corona dapat disalahartikan sebagai flu, karena gejala antara flu dan virus corona hampir mirip. Karena itu, penting untuk membedakan gejala dari kedua penyakit yang bersumber dari virus itu. Namun, bagaimanakah Anda bisa mengetahui perbedaannya?

Ketika Anda merasakan gejala yang mirip flu dan virus corona, Anda mungkin merasa bingung apakah harus melakukan tes dan isolasi mandiri, atau tetap menjalankan aktivitas seperti biasa karena menganggap itu hanyalah flu biasa.

Sejak pandemi global melanda dunia, pada awal tahun 2020, batuk menjadi gejala utama dari virus corona. Namun, batuk seperti apa yang sebenarnya menandakan bahwa itu adalah virus corona?

Karena ada beragam jenis batuk. Seperti batuk kering, berdahak. Penyebabnya pun bisa karena alergi. Jika Anda mengalami batuk yang mengganggu dan membuat Anda khawatir tertular virus corona, begini sebenarnya tanda-tanda batuk virus corona.

Cara-cara ini juga bisa membantu Anda melihat gejala batuk yang dialami seseorang saat berada di halte bus, di supermarket, atau di toko. Seperti dikutip dari acara Radio BBC 2, Laura Foster yang membagikan klip audio tentang seperti apa suara 'batuk akibat virus corona', disebutkan bahwa batuk virus corona termasuk batuk kering dan bukan batuk berdahak.

Ketika Anda mengalami batuk kering terus menerus dan tidak ada lendir atau dahak, maka Anda perlu mewaspadainya. "Pada dasarnya tidak ada zat lengket di jaringan tenggorok Anda. Intensitasnya pun terus menerus dan bukan karena alasan lain seperti tersedak atau merokok," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NHS melaporkan batuk yang terus menerus berarti batuk selama lebih dari satu jam, atau tiga kali atau lebih dalam 24 jam. Jika Anda mengalami batuk berdahak yang basah yang menghasilkan lendir kemungkinan kecil Anda terkena virus corona.

Dua gejala utama lainnya dari penyakit ini termasuk demam dan hilangnya atau perubahan indra penciuman atau pengecap. Suhu tinggi berarti Anda merasa panas untuk disentuh di dada atau punggung, sehingga penggunaan termometer tidak diperlukan.

Kehilangan atau perubahan pada indera penciuman atau pengecap berarti Anda tidak dapat mencium atau merasakan apa pun, atau hal-hal yang berbau atau rasa berbeda dari biasanya. Jika Anda mengalami gejala virus corona ini, Anda harus segera mengisolasi diri dan melakukan tes corona.

Selain mendapatkan tes, Anda dan siapa pun yang tinggal dengan Anda, serta siapa pun dalam lingkaran dukungan Anda diharuskan untuk tetap di rumah sampai Anda mendapatkan hasil tes.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

5 jam lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

8 jam lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

21 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

21 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?